Orang Dalam Pengawasan COVID-19 Bertambah di Aceh
Juru Bicara PB PON Aceh-Sumut wilayah Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG)
Home Headline Orang Dalam Pengawasan COVID-19 Bertambah di Aceh
HeadlineNews

Orang Dalam Pengawasan COVID-19 Bertambah di Aceh

Share
Share

BANDA ACEH (popularitas.com) – Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) COVID-19 semakin bertambah di Aceh. Masyarakat diminta untuk tetap tenang, namun selalu waspada dan menjaga kesehatan dan tetap berada di rumah masing-masing selama 14 hari ini.

“Jumlah ODP COVID-19 di Aceh kian bertambah dan masyarakat diharapkan tetap tenang namun perlu lebih waspada, seperti pengawasan dan meningkatkan jam belajar anak-anak di rumah dalam masa 14 hari tidak belajar di sekolah,” kata Juru Bicara COVID-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG), Sabtu (21/3/2020).

Terhitung 21 Maret 2020 pukul 10.00 WIB, SAG merilis data terbaru ODP di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA), Banda Aceh. Sebelumnya hanya 65 ODP, sekarang sudah menjadi 84 orang. Tetapi hingga sekarang belum ada yang dinyatakan positif COVID-19.

Kata SAG, kendati demikian warga tetap waspada dan tenang. Karena ODP bukan penderita COVID-19, tapi pernah ke daerah penularan di dalam atau luar negeri, dan ada riwayat demam, pilek, dan batuk.

Menurut SAG, bertambahnya jumlah ODP tersebut menunjukkan adanya peningkatan kesadaran mereka yang pernah ke daerah penularan COVID-19 dan melapor kepada petugas fasilitas kesehatan di kabupaten/kota.

“Kesadaran diri tersebut modal paling efektif pencegahan penularan virus corona bagi orang terdekat dekat dan masyarakat di sekitarnya,” urai SAG.

Mereka dalam status ODP, sebutny, seyogyanya beristirahat di rumah, tidak ke tempat-tempat orang berkumpul, dan tidak mengunakan kenderaan umum bila ke fasilitas kesehatan. Warung kopi, cafe, restoran, dan tempat-tempat umum lainnya harus dihindari.

Masyarakat lainnya pun tidak lagi berkumpul di warung kopi, cafe, restoran, dan rumah makan, atau tempat umum lainnya karena memiliki resiko tinggi penularan virus corona.

“Beli makanan atau minuman untuk bawa pulang ke rumah, dan cuci tangan dengan sabun sebelum menikmatinya,” anjur SAG.

Sementara itu, SAG mengatakan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang saat ini sedang menjalani perawatan sebanyak 4 orang. Yakni tiga di RSUZA, Banda Aceh dan satu lainnya dirawat di RSUD Cut Mutia Lhokseumawe.

Dua PDP di RSUZA memiliki riwayat ke daerah penularan dalam negeri, dan satu lagi pernah kontak erat dengan temannya yang positif Covid-19 di Bogor, Jawa Barat.

“Saya tegaskan lagi, yang sedang dirawat itu juga statusnya masih PDP, bukan (positif) COVID-19,” tutupnya.[acl]

 

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Kolonel TNI Antonius Hermawan salah satu korban tewas ledakan gudang amunisi di Garut

POPULARITAS.COM – Salah satu dari empat korban dari kalangan TNI, yakni Kolonel...

News

Komisi VII DPRA dukung Pemerintah Aceh minta akses Tol Sibanceh seksi Padang Tiji-Seulimuem dibuka untuk dukung pelaksanaan haji 2025

POPULARITAS.COM –  Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Ilmiza Saaduddin Djamal...

News

Korban tewas kapal wisatawan di Bengkulu jadi 8 orang

POPULARITAS.COM – Jumlah korban tewas saat tragedi kapal wisatawan tenggelam di Bengkulu,...

News

Warga binaan Lapas Klas II A Rantau Prapat ikuti aneka lomba

POPULARITAS.COM – Ratusan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Rantau...

Exit mobile version