POPULARITAS.COM – Wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Simeulue diguncang gempa tektonik berkekuatan 6,2 magnitudo, Selasa (8/4/2025) dini hari pukul 02.48 WIB.
Menurut laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa ini berpusat di laut pada jarak 62 kilometer arah Tenggara Sinabang tepatnya pada kedalaman 30 kilometer.
Kepala Stasiun Geofisika Aceh Besar, Andi Azhar Rusdin mengatakan, gempa yang terjadi adalah gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng. “Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” ujarnya kepada popularitas.com.
Selain dapat dirasakan di wilayah Simeulue, gempa ini juga terasa di wilayah Aceh Selatan, Subulussalam, Aceh Singkil, Abdya hingga ke wilayah tetangga yakni Karo dan Nias bagian Utara. “Hasil pemodelan menunjukkan gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 03.15 WIB, hasil monitoring BMKG tidak menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan,” ungkap Andi.
Seluruh masyarakat pun diimbau agar tetap tenang serta tidak terpengaruh dengan isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. “Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” pungkas Andi.
Gempa bumi tektonik berkekuatan 6,2 magnitudo yang terjadi di Samudera Hindia Pantai Barat Simeulue, Selasa (8/4/2025). FOTO : BMKG/HO popularitas.com
Leave a comment