15 Dokter Masih Isolasi Mandiri di Aceh
Ilustrasi. Foto klildokter.com
Home News Pasien Corona di Aceh Barat Ngamuk dan Pecahkan Kaca RS
News

Pasien Corona di Aceh Barat Ngamuk dan Pecahkan Kaca RS

Share
Share

ACEH BARAT (popularitas.com) – Seorang pasien positif Covid-19 di Kabupaten Aceh Barat mengamuk di ruang isolasi. Pasien tersebut sampai memecahkan kaca jendela ruangan tempat ia dirawat, di kawasan Desa Beureugang, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat, Minggu, 2 Agustus 2020.

Meski tidak ada korban luka dalam insiden ini, namun bagian jendela kaca pada bangunan tersebut dalam kondisi pecah setelah salah satu pasien yang dirawat tersebut mengamuk dan marah-marah.

“Benar, ada insiden pasien COVID-19 mengamuk di ruang isolasi dengan memecahkan jendela kaca,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat, Syarifah Junaidah di Meulaboh, Minggu malam.

Syarifah menuturkan, peristiwa tersebut diketahui oleh perawat ketika seorang pasien berinisial MA (41), diduga tiba-tiba mengamuk dan marah-marah saat sedang menjalani isolasi di kawasan Desa Beureugang, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat.

Menurut Syarifah, pasien ini mengamuk karena diduga kuat mengalami tekanan sejak diisolasi oleh Tim Satgas Penanggulangan dan Pencegahan COVID-19 Aceh Barat sejak Jumat (31/7) lalu.

Seperti diketahui, MA (41) menjalani isolasi bersama seluruh anggota keluarganya termasuk istri berinisial ER (41), serta dua orang anaknya masing-masing BA (16), serta MF (12). Mereka semua tercatat beralamat di Matang Blok M GG II/2, Kecamatan Koja Jakarta.

Mereka dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil tes usap (swab) yang diterbitkan oleh Balitbangkes Aceh, pada Jumat pekan lalu, setelah sebelumnya tiba ke Aceh Barat pada Ahad (26/7) untuk mudik Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah di Meulaboh.

“Alhamdulillah hingga Ahad malam, kondisi pasien sudah stabil. Mereka semua dalam pengawasan tim medis selama 24 jam penuh,” kata Syarifah.

Ia juga menjelaskan, pasien ini sebelumnya sempat berusaha melawan petugas kesehatan dan tim Satgas COVID-19 Aceh Barat, saat akan dijemput untuk menjalani perawatan medis.

Sehingga kemudian Tim Satgas bekerjasama dengan TNI, Polri dan petugas terkait lainnya untuk menjemput keempat pasien setelah sebelumnya berkoordinasi dengan aparat desa, dan keluarga serta kerabat pasien COVID-19 di Desa Gunong Kleng, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, kata Syarifah Junaidah menuturkan. (Ant)

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Keluarga terlapor kasus pelecehan seksual di Labusel protes penetapan tersangka

POPULARITAS.COM – Budi Arman Siregar, warga Labuhanbatu Selatan, telah ditetapkan tersangka oleh...

News

Kopda Eri Dwi Priambodo, korban ledakan gudang amunisi di Garut dimakamkan secara militer di Temanggung

POPULARITAS.COM – Upacara kemiliteran dilangsungkan pada pemakaman Kopral Dua (Kopda) Eri Dwi...

News

Prabowo melayat ke rumah almarhum Eddie Nalapraya

POPULARITAS.COM – Mayjen TNI (Purn) Eddie Nalapraya, Selasa (13/5/2025) berpulang ke rahamullah....

News

Kolonel TNI Antonius Hermawan salah satu korban tewas ledakan gudang amunisi di Garut

POPULARITAS.COM – Salah satu dari empat korban dari kalangan TNI, yakni Kolonel...

Exit mobile version