Paus Fransiskus Tersakiti dengan Keputusan Turki Soal Hagia Sophia
Paus Fransiskus memimpin Misa Santa Marta harian di Vatikan, (27/2/2020). Media / Handout Vatikan via Editor PERHATIAN REUTERS - GAMBAR INI DISEDIAKAN OLEH PIHAK KETIGA/pri.
Home News Paus Fransiskus Tersakiti dengan Keputusan Turki Soal Hagia Sophia
News

Paus Fransiskus Tersakiti dengan Keputusan Turki Soal Hagia Sophia

Share
Share

VATICAN CITY (popularitas.com) – Paus Fransiskus pada Minggu (12/7/2020) mengatakan bahwa dirinya merasa tersakiti dengan keputusan Turki untuk mengubah museum Hagia Sophia di Istanbul menjadi sebuah masjid.

Paus merupakan pemimpin agama berikutnya yang mengkritik tindakan tersebut.

“Pikiran saya tertuju pada Istanbul. Saya memikirkan Santa Sophia dan saya sangat sedih,” katanya selama pemberkatan mingguan di Alun-alun Santo Petrus.

Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan shalat pertama akan digelar di Hagia Sophia pada 24 Juli.

Pengumuman tersebut dikeluarkan Erdogan setelah ia menyatakan bahwa monumen kuno itu menjadi sebuah masjid menyusul keputusan pengadilan, yang mencabut status Hagia Sophia sebagai museum.

Dewan Gereja Dunia meminta Erdogan membatalkan keputusannya sementara Patriark Bartholomew, pemimpin spiritual Kristen Ortodoks dunia yang berbasis di Istanbul, menyebut langkah itu mengecewakan.

Erdogan mengatakan Hagia Sophia, yang berusia hampir 1.500 tahun dan pernah menjadi katedral Kristen, akan tetap terbuka bagi umat Muslim, Kristen, dan orang asing.

Ia menambahkan bahwa Turki telah menggunakan hak kedaulatannya untuk mengubah Hagia Sophia menjadi sebuah masjid dan akan mengartikan kritikan terhadap perubahan itu sebagai serangan terhadap kemerdekaan negaranya.

Yunani mengecam langkah tersebut. Sementara itu, UNESCO mengatakan Komite Warisan Dunia akan meninjau kembali status Hagia Sophia dan bahwa keputusan Turki itu menimbulkan pertanyaan soal dampak pada nilai universal sebagai sebuah situs penting yang lintas batas sekaligus lintas generasi.[acl]

Sumber: Reuters/Antara

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Kolonel TNI Antonius Hermawan salah satu korban tewas ledakan gudang amunisi di Garut

POPULARITAS.COM – Salah satu dari empat korban dari kalangan TNI, yakni Kolonel...

News

Komisi VII DPRA dukung Pemerintah Aceh minta akses Tol Sibanceh seksi Padang Tiji-Seulimuem dibuka untuk dukung pelaksanaan haji 2025

POPULARITAS.COM –  Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Ilmiza Saaduddin Djamal...

News

Korban tewas kapal wisatawan di Bengkulu jadi 8 orang

POPULARITAS.COM – Jumlah korban tewas saat tragedi kapal wisatawan tenggelam di Bengkulu,...

News

Warga binaan Lapas Klas II A Rantau Prapat ikuti aneka lomba

POPULARITAS.COM – Ratusan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Rantau...

Exit mobile version