Pemkab Pidie pastikan suplai air lancar meski proyek Irigasi Keumala belum selesai
Irigasi Keumala, Pidie. Foto: Ist
Home News Pemkab Pidie pastikan suplai air lancar meski proyek Irigasi Keumala belum selesai
News

Pemkab Pidie pastikan suplai air lancar meski proyek Irigasi Keumala belum selesai

Share
Share

POPULARITAS.COM – Proyek rehabilitasi jaringan Irigasi D.I. Baro Raya di Kecamatan Keumala, Kabupaten Pidie, hingga akhir Oktober 2022 belum sepenuhnya rampung dikerjakan.

Padahal masa tanam padi para petani di daerah tersebut telah memasuki musim rendengan.

Untuk mengatasi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie memastikan akan tetap membuka akses air untuk mengairi ke persawahan kendati proyek tersebut belum rampung dikerjakan.

Sebagaimana diketahui, proyek rehabilitasi jaringan Irigasi D.I. Baro Raya di Kecamatan Keumala, Kabupaten Pidie mulai dikerjakan sekira Mei 2020.

Selama masa pekerjaan, proses pengairan air ke persawahan di delapan kecamatan pun terputus pada masa musim gadu lalu.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Pidie, Hasbalah menyebutkan, kendati proyek tersebut belum rampung dikerjakan namun proses tanam musim rendengan tidak akan lagi terganggu tahun 2022 ini.

“Hanya tinggal sekitar 3000 hektar yang belum bisa dialiri dan berada di jalur tengah, meliputi Kecamatan Mutiara, Peukan Baro dan Simpang Tiga,” kata Hasbalah kepada wartawan, Rabu (26/10/2022).

Ia menjelaskan, antara Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Pertanian dan Balai Wilayah Sungai selama pengerjaan proyek sumber APBN itu rutin memantau pogres pekerjaan, untuk memastikan musim rendengan tidak lagi terputus suplai air.

Dari tinjauan tersebut, kata dia, proyek tersebut diyakini akan rampung dikerjakan akhir Oktober 2022.

Sehingga pada November 2022, suplai air ke 3000 hektare sawah tersebut dipastikan akan lancar untuk dapat memulai tanam padi musim rendengan.

“Kami, PUPR Pidie dan pihak BWS sudah sepakat, siap tidak siap, air tetap harus diairi, apalagi mereka (petani) sempat gagal tanam pada musim lalu akibat pengerjaan ini,” ujar Hasballah.

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Peneliti IMPACT minta draft final revisi UUPA dipublikasi

POPULARITAS.COM – Peneliti Institute for Muslim Politics & Aceh Studies (IMPACT), Fadhli...

News

Kurun waktu satu minggu, 17 pria di Aceh Utara ditangkap dalam kasus dugaan Pungli

POPULARITAS.COM – Dalam kurun waktu satu minggu terakhir, Satgas Anti Premanisme Polres...

News

Persiraja Banda Aceh dukung aturan VAR di Liga 2

POPULARITAS.COM – Tim Liga 2 asal Aceh yakni Persiraja Banda Aceh mendukung...

News

Tiga rumah di Aceh Besar terbakar

POPULARITAS.COM – Tiga unit rumah terbakar di Gampong Rumpet, Kecamatan Krueng Barona...

Exit mobile version