SINGKIL (popularitas.com) – Kasus penyakit menular HIV/AIDS di Kabupaten Aceh Singkil setiap tahunnya bertambah. Dinas kesehatan setempat mencatat, sepanjang 2019 ditemukan empat kasus.
Dimana tahun 2018, hanya tiga kasus yang ditemukan. Kepala Bagian Infeksi menular HIV/AIDS Dinas Kesehatan Aceh Singkil, Erna Berutu mengatakan, empat kasus tersebut terdeteksi dari sejumlah puskesmas dan rumah sakit umum setempat.
“Tahun 2018 lalu, hanya ditemukan tiga kasus HIV/AIDS kendati pengidap sudah ada yang meninggal dunia,”ujarnya, Selasa, 3 Desember 2019.
Kabid Pencegahan Penyebaran Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Aceh Singkil Nurman, menyebutkan penyebaran penyakit HIV/AIDS tidak begitu signifikan, namun harus tetap waspadai.
Faktor utama penyebar penyakit menular HIV/AIDS, kata dia adalah prilaku gaya hidup seks menyimpang, seperti LGBT, seks bebas, suntik bekas pengidap HIV/AIDS dan lainnya.
Menurutnya, penanganan utama penyebaran penyakit menular adalah pihak keluarga, norma-norma kehidupan beragama juga merupakan cara spiritual yang mumpuni untuk menghindari penyebarab penyakit tersebut.
“Korban terdampak HIV/AIDS kalau sudah diobati, tidak boleh kita kucilkan, dan hatus terus dipantau,” ujarnya. (DRA)
Leave a comment