[Foto: Liputan6]
Home Headline Pengangguran di Aceh Berkurang 3.000 Orang Selama Satu Tahun
HeadlineNews

Pengangguran di Aceh Berkurang 3.000 Orang Selama Satu Tahun

Share
Share

BANDA ACEH (popularitas.com) – Dalam setahun terakhir, pengangguran di Aceh berkurang. Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, Selasa (5/11), jumlah pengangguran berkurang 3.000 orang sejalan dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) yang turun menjadi 6,20 persen pada Agustus 2019.

Dilihat dari tingkat pendidikan, TPT untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) masih tertinggi diantara tingkat pendidikan lain, yaitu sebesar 10,76 persen. Penduduk yang bekerja sebanyak 2.220 orang, bertambah 16 ribu orang dibandingkan Agustus 2018.

“Dalam setahun terakhir, pengangguran berkurang 3 ribu orang, sejalan dengan TPT yang turun menjadi 6,20 persen pada Agustus 2019,” kata kepala BPS Aceh, Wahyudin, Selasa, 5 November 2019.

Sebanyak 1,263 ribu orang (56,90 persen) bekerja pada kegiatan informal. Selama setahun terakhir (Agustus 2018-Agustus 2019), pekerja informal turun sebesar 2,33 persen poin.

Persentase tertinggi pada Agustus 2019 adalah pekerja penuh (jam kerja minimal 35 jam per minggu) sebesar 58,89 persen. Sedangkan penduduk yang bekerja dengan jam kerja 1-7 jam memiliki persentase yang paling kecil, yaitu sebesar 2,94 persen.

Sementara itu, pekerja tidak penuh terbagi menjadi dua, yaitu pekerja paruh waktu (28,65 persen) dan pekerja setengah penganggur (12,45 persen). Dari seluruh penduduk bekerja pada Agustus 2019, status pekerjaan utama yang terbanyak sebagai buruh/karyawan/pegawai (39,05 persen).

Diikuti status berusaha sendiri (21,58 persen), berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tidak dibayar (14,78 persen), dan pekerja keluarga (11,84 persen). Sementara penduduk yang bekerja dengan status berusaha dibantu buruh, tetap memiliki persentase yang paling kecil, yaitu sebesar 4,06 persen.

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), kata Wahyuddin adalah indikator yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat penawaran tenaga kerja yang tidak digunakan atau tidak terserap oleh pasar kerja.

TPT pada Agustus 2018 di Aceh sebesar 6,36 persen turun menjadi 6,20 persen pada Agustus 2019. Dilihat dari daerah tempat tinggalnya, TPT di perkotaan tercatat lebih tinggi dibanding wilayah perdesaan.

“Pada Agustus 2019, TPT di wilayah perkotaan sebesar 6,89 persen, sedangkan TPT di wilayah perdesaan hanya sebesar 5,86 persen. Dibandingkan setahun yang lalu, TPT perkotaan mengalami penurunan sebesar 0,70 persen poin dan TPT perdesaan mengalami peningkatan sebesar 0,06 persen poin,” ucapnya.

Dilihat dari tingkat pendidikan pada Agustus 2019, TPT untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) masih tertinggi di antara tingkat pendidikan lain, yaitu sebesar 10,76 persen. TPT tertinggi berikutnya terdapat pada tingkat SMA (8,50 persen).

“Ada penawaran tenaga kerja tidak terserap terutama pada tingkat pendidikan SMK dan SMA. Mereka yang berpendidikan rendah cenderung mau menerima pekerjaan apa saja, dapat dilihat dari TPT SD ke bawah paling kecil diantara semua tingkat pendidikan yaitu sebesar 2,90 persen. Apabila dibandingkan kondisi setahun yang lalu,” sebutnya. (DRA)

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Keluarga terlapor kasus pelecehan seksual di Labusel protes penetapan tersangka

POPULARITAS.COM – Budi Arman Siregar, warga Labuhanbatu Selatan, telah ditetapkan tersangka oleh...

News

Kopda Eri Dwi Priambodo, korban ledakan gudang amunisi di Garut dimakamkan secara militer di Temanggung

POPULARITAS.COM – Upacara kemiliteran dilangsungkan pada pemakaman Kopral Dua (Kopda) Eri Dwi...

News

Prabowo melayat ke rumah almarhum Eddie Nalapraya

POPULARITAS.COM – Mayjen TNI (Purn) Eddie Nalapraya, Selasa (13/5/2025) berpulang ke rahamullah....

News

Kolonel TNI Antonius Hermawan salah satu korban tewas ledakan gudang amunisi di Garut

POPULARITAS.COM – Salah satu dari empat korban dari kalangan TNI, yakni Kolonel...

Exit mobile version