Penyebab hingga cara menangani ruam pada area lipatan leher bayi
Ilustrasi ibu dan bayi (ANTARA/freepik.com)
Home Kesehatan Penyebab hingga cara menangani ruam pada area lipatan leher bayi
KesehatanNews

Penyebab hingga cara menangani ruam pada area lipatan leher bayi

Share
Share

POPULARITAS.COM – Dokter spesialis anak lulusan Universitas Indonesia sekaligus anggota Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Ignatia Karina Hartanto, Sp.A menjelaskan bahwa ruam kemerahan yang sering timbul di area lipatan kulit bayi adalah karena aliran keringat yang kurang baik.

“Kalau sering merah di daerah lipatan, itu memang aliran keringatnya kurang bagus. Bayi juga kadang lehernya lebih pendek, jadi kita nggak bisa ngelihat leher bayinya. Jadi itu biasanya memang sering merah karena keringatnya numpuk di situ,” jelas Ignatia, dikutip dari laman Antara, Sabtu (13/5/2023).

Lebih dalam, Ignatia menjelaskan bahwa dengan penumpukan keringat di area lipatan kulit bayi, maka akan menimbulkan risiko infeksi bakteri maupun infeksi jamur. Infeksi jamur sendiri memiliki ciri timbul kemerahan pada area lipatan yang berkeringat, gatal, berbau, hingga lecet karena sering digaruk.

Tak hanya infeksi bakteri atau infeksi jamur, ruam pada lipatan leher pun juga dapat timbul akibat lipatan kulit yang saling bergesekkan satu sama lain secara terus menerus.

Umumnya, kondisi ini masih aman dan dapat diatasi sendiri di rumah. Sehingga orang tua tidak perlu cemas saat ruam tersebut muncul.

Namun, apabila bayi tampak sering gatal dan tidak nyaman, maka orang tua perlu mengevaluasi kondisi ini lebih lanjut dengan mengunjungi dokter kulit anak.

Sebagai langkah perawatan, ruam kemerahan tersebut pun juga bisa diatasi dengan penggunaan skincare khusus bayi. Ketika bayi mengalami ruam pada area lipatan dan terasa gatal, orang tua bisa memberikan lotion khusus bayi pada area tersebut.

“Kalau misalnya kelihatan gatal bayinya nggak nyaman, bisa diberikan lotion agar membuat jadi dingin ya. Itu kita bisa lihat bagaimana responsnya. Dan sebaiknya untuk bayi jangan dikasih bedak ya. Bedak itu menjadikan adanya risiko terhirup oleh bayi. Jadi kita sangat tidak merekomendasikan produk bedak,” kata dokter anak Ignatia.

Share
Tulisan Terkait
News

Tiga pemuda tewas tenggelam di Danau Toba

POPULARITAS.COM – Riguen Hutagaol (17), Bryan Samosir (18, dan Aldin Samosir (19),...

News

Walikota Banda Aceh bongkar sendiri papan reklame dengan menaiki mobil crane, Pengamat kebijakan publik sebut pencitraan

POPULARITAS.COM – Pengamat kebijakan publik Aceh, Nasrul Zaman menyebutkan aksi Wali Kota Banda...

News

Satpol PP Pemko Banda Aceh bongkar papan reklame tak berizin

POPULARITAS.COM – Pemko Banda Aceh membongkar sejumlah baliho yang tak memiliki izin...

News

Jawab permintaan Mualem, Badan Penyelenggara Haji pastikan kuota haji Aceh 2026 ditambah

POPULARITAS.COM – Kepala Badan Penyelenggara (BPH) RI KH Mochamad Irfan Yusuf atau Gus Irfan...

Exit mobile version