(Foto: CNNIndonesia)
Home News Penyebab Kebakaran Kejagung, Polri: 5 Tukang Merokok di Lantai 6
News

Penyebab Kebakaran Kejagung, Polri: 5 Tukang Merokok di Lantai 6

Share
Share

POPULARITAS.COM – Tim penyidik gabungan Bareskrim Polri telah menetapkan delapan orang tersangka dalam kasus kebakaran Gedung Utama Kejaksaan Agung pada Jumat, 23 Oktober 2020. Penetapan tersangka setelah dilakukan gelar perkara yang dihadiri tim dari Kejaksaan Agung.

Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, delapan orang tersangka yakni lima orang tukang inisial T, H, S, K dan IS. Kemudian, ada seorang mandor juga yang ditetapkan sebagai tersangka inisial UAN.

“Satu orang vendor PT ARM selaku perusahaan produsen cairan pembersih Top Cleaner inisial R, dan satu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) inisial NH,” kata Argo di Mabes Polri seperti dilansir laman VIVA, Jumat (23/10/2020).

Sementara Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Ferdy Sambo menjelaskan dari delapan orang tersangka yang ditetapkan, di antaranya lima orang sebagai tukang bangunan. Menurut dia, mereka lagi melakukan pekerjaan perbaikan di ruang Aula Biro Pegawai lantai 6.

“Lima tukang selain melakukan kegiatan yang ditugaskan, mereka juga melakukan tindakan yang seharusnya tidak boleh dilakukan yaitu merokok di ruangan tempat bekerja,” kata Sambo.

Padahal, lanjut dia, di ruangan tempat mereka bekerja itu banyak bahan-bahan yang mudah terbakar seperti tinner, lem aibon, dan lainnya. Sehingga, penyidik berkesimpulan ada kelalaian dari lima tukang yang bekerja di lantai 6 tersebut. “Harusnya, mereka tidak melakukan kegiatan merokok tapi kemudian melakukannya,” ujarnya.

Selanjutnya, Sambo mengatakan adanya pihak swasta yang ditetapkan tersangka yaitu PT ARM selaku perusahaan produsen cairan pembersih Top Cleaner karena hasil pendalaman penyidik diketahui bahwa alat pembersih lantai merek tersebut tidak memiliki izin edar.

“Penyidik menyimpulkan dengan adanya pengadaan barang pembersih lantai yang tidak sesuai ketentuan, maka terhadap Direktur PT ARM dan dari Kejaksaan Agung ditetapkan tersangka yang harus bertanggung jawab terkait penjalaran api begitu cepat di kebakaran Gedung Kejaksaan,” katanya.

Editor: dani

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Keluarga terlapor kasus pelecehan seksual di Labusel protes penetapan tersangka

POPULARITAS.COM – Budi Arman Siregar, warga Labuhanbatu Selatan, telah ditetapkan tersangka oleh...

News

Kopda Eri Dwi Priambodo, korban ledakan gudang amunisi di Garut dimakamkan secara militer di Temanggung

POPULARITAS.COM – Upacara kemiliteran dilangsungkan pada pemakaman Kopral Dua (Kopda) Eri Dwi...

News

Prabowo melayat ke rumah almarhum Eddie Nalapraya

POPULARITAS.COM – Mayjen TNI (Purn) Eddie Nalapraya, Selasa (13/5/2025) berpulang ke rahamullah....

News

Kolonel TNI Antonius Hermawan salah satu korban tewas ledakan gudang amunisi di Garut

POPULARITAS.COM – Salah satu dari empat korban dari kalangan TNI, yakni Kolonel...

Exit mobile version