Perang Saudara di Sudan tewaskan 15 ribu orang dan lukai 33 ribu warga
Asap mengepul di udara dari sebuah gedung yang terbakar akibat bentrok antara angkatan bersenjata pemerintah Sudan dengan kelompok paramiliter RSF di Khartoum, Sudan. (Xinhua)
Home Internasional Perang Saudara di Sudan tewaskan 15 ribu orang dan lukai 33 ribu warga
Internasional

Perang Saudara di Sudan tewaskan 15 ribu orang dan lukai 33 ribu warga

Share
Share

POPULARITAS.COM – Perang dan konflik bersaudara yang terjadi di Sudan sejak April 2023, saat ini telah sebabkan 15 ribu orang dinyatakan meninggal dunia. Sementara itu, tercatat 33 ribu warga lainnya terluka akibat pertempuran antar kelompok di negara Afrika tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam keterangannya, Kamis (9/5/2024) dikutip dari laman Antara.

Lembaga PBB yang mengurusi masalah kesehatan itu juga menyebutkan bahwa, terdapat 15 juta warga yang membutuhkan bantuan kemanusiaan.

“Lebih dari 15.000 kematian dan 33.000 korban terluka dilaporkan sejak awal konflik pada April tahun lalu. Lima belas juta orang membutuhkan bantuan kesehatan kemanusiaan yang mendesak,” kata Tedros.

Konflik di negara Afrika tersebut menyebabkan hampir sembilan juta orang mengungsi dan separuh di antaranya adalah anak-anak, yang akses ke layanan kesehatannya sangat terbatas, katanya.

Ia juga menyebutkan bahwa lebih dari 70 persen rumah sakit di negara bagian terdampak konflik dan hampir separuh fasilitas kesehatan di negara bagian lainnya tidak lagi berfungsi.

“Rumah-rumah sakit yang masih beroperasi kewalahan oleh orang-orang yang mencari pengobatan, yang kebanyakan adalah pengungsi internal,” kata Tedros.

Sudan terpecah belah akibat konflik antara paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF) dan tentara Sudan sejak April 2023.

Semenjak itu, para pihak yang bertikai sudah menerapkan beberapa kali gencatan senjata sementara secara nasional, namun belum ada yang membantu menyelesaikan konflik.

Pada Oktober 2023, mereka kembali melakukan negosiasi yang dimediasi Arab Saudi di Jeddah, namun pertempuran masih terus terjadi.

Share
Tulisan Terkait
Internasional

Donald Trump minta Arab Saudi investasi ke negaranya 1 triliun dolar AS

POPULARITAS.COM – Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Selasa (19/5/2025) tiba di Riyadh,...

HeadlineInternasional

Kebahagiaan warga India dan Pakistan usai gencatan senjata

POPULARITAS.COM – Warga India dan Pakistan rayakan kegembiraan usai keputusan kedua belah...

Internasional

Hadiah pesawat senilai Rp6,6 triliun dari Qatar untuk Presiden Donald Trump

POPULARITAS.COM – Kerajaan Qatar hadiahkan pesawat penumpang super mewah kepada Amerika Serikat...

Internasional

Pakistan hancurkan sejumlah pangkalan militer India

POPULARITAS.COM – Balas serangan militer India, Pakistan luncurkan operasi perang dengan nama...

Exit mobile version