POPULARITAS.COM – Bertempat di Istana Kepresidenan di Kremlin, Rusia, Vladimir Putin menjamu minum teh Presiden China XI Jinping, Kamis 8 Mei 2025. Keduanya membicarakan penguatan hubungan dua negara.
Pada pertemuan itu, Presiden China Xi Jinping mengutarakan bahwa, negaranya akan terus berkomunikasi dengan Rusia dan Putin. Hal itu penting untuk memetakan arah hubungan kedua negara dalam berkontribusi bagi pemajuan tata kelola global.
Menurut Xi, dikutip dari laman Xinhua, Jumat (9/5/2025), saat ini, dunia memasuki periode baru turbulen dan transformasi. Karna itu, China dan Rusia harus mempertahankan tekad dan koordinasi strategisnya.
Selama China dan Rusia mempertahankan tekad dan koordinasi strategis, tidak ada kekuatan yang dapat menghentikan kedua negara untuk mencapai pembangunan dan revitalisasi masing-masing, tidak ada kekuatan yang dapat menggoyahkan fondasi kuat dari persahabatan yang telah terjalin lama di antara kedua bangsa, dan tidak ada kekuatan yang dapat membendung arah tren menuju dunia multipolar dan globalisasi ekonomi, kata Xi.
Xi juga menyuarakan kesiapannya untuk terus berkomunikasi secara erat dengan Putin guna memetakan arah hubungan China-Rusia dan berkontribusi dalam memajukan tata kelola global.
Sementara itu, Putin mengatakan bahwa Rusia dan China selalu berdiri bersama dalam solidaritas dan saling mendukung satu sama lain, membangun persahabatan yang tak tergoyahkan.
Presiden Rusia itu berkata bahwa dirinya bersedia mempertahankan komunikasi strategis yang erat dengan Xi, memberikan panduan strategis untuk pengembangan hubungan bilateral, bersama-sama merespons berbagai tantangan lanskap internasional yang kompleks, memperdalam koordinasi strategis yang komprehensif, melindungi kepentingan bersama kedua negara, serta mendorong terciptanya dunia yang lebih adil, demokratis, dan multipolar.
Kedua kepala negara juga bertukar pandangan mengenai krisis Ukraina dan isu-isu lainnya. Xi mengatakan China mendukung dan tetap berkomitmen pada visi keamanan bersama yang komprehensif, kooperatif, dan berkelanjutan di tingkat global, serta meyakini bahwa penting untuk secara serius menanggapi masalah keamanan yang sah dari semua negara dan menghilangkan akar penyebab krisis Ukraina.
China menyambut baik segala upaya yang kondusif bagi perdamaian dan berharap dapat mencapai kesepakatan perdamaian yang adil, langgeng, dan mengikat untuk krisis Ukraina yang diterima oleh semua pihak terkait melalui dialog, ungkap Xi.
Putin memberikan pujian tinggi kepada sikap China yang obyektif dan tidak memihak dalam penyelesaian politik krisis Ukraina. Dia mengatakan bahwa Rusia siap untuk terlibat dalam perundingan perdamaian tanpa prasyarat serta berharap bisa mencapai kesepakatan perdamaian yang adil dan langgeng.
Leave a comment