Hadapi Persik Kendiri nanti malam, Persiraja Banda Aceh target petik kemenangan
Persiraja Banda Aceh. Antara Aceh/HO
Home News Persiraja Tunggu Keputusan PSSI Terkait Kelanjutan Liga 1
NewsOlahraga

Persiraja Tunggu Keputusan PSSI Terkait Kelanjutan Liga 1

Share
Share

POPULARITAS.COM – Persiraja Banda Aceh hingga kini masih bertahan di Yogyakarta seraya menunggu keputusan PSSI terkait lanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2020.

“Hingga kini kami masih di Yogyakarta. Kami juga masih menunggu keputusan apakah kompetisi dilanjutkan atau tidak,” kata Sekretaris Umum Persiraja Rahmat Djailani yang dihubungi dari Banda Aceh, Jumat 99/10/2020) dilansir Antara.

Persiraja bertolak ke Yogyakarta pada 27 September 2020. Klub promosi Liga 1 tersebut berkandang di Yogyakarta setelah PSSI berencana melanjutkan kompetisi Liga 1 yang ditunda awal Maret 2020 karena pandemi COVID-19.

Kompetisi rencana dilanjutkan awal Oktober 2020. Namun, lanjutan kompetisi ditunda karena tidak ada izin kepolisian beberapa hari sebelum pertandingan. Saat itu, Persiraja dijadwalkan menjamu PSM Makassar.

Selama bertahan di Yogyakarta hingga menunggu keputusan nasib lanjutan kompetisi Liga 1, Rahmat Djailani mengatakan pemain Persiraja tetap menjalani latihan.

“Tim pelatih sudah menyusun program latihan selama di Yogyakarta, termasuk pertandingan uji coba dengan klub Liga 1. Kemarin, Persiraja uji tanding dengan PSS Sleman. Ke depan direncanakan dengan Barito Putra,” kata Rahmat Djailani.

Rahmat Djailani mengatakan semua pemain dalam kondisi prima. Pemain dan ofisial juga sudah menjalani tes usap COVID-19, hasilnya semua negara.

“Soal sampai kapan berada di Yogyakarta, kami tunggu keputusan PSSI. Selasa depan PSSI rencana menggelar rapat, kami tunggu perkembangan,” kata Rahmat Djailani.

Sebelumnya, Presiden Persiraja Nazaruddin Dek Gam meminta PSSI dan PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi Liga 1 untuk memutuskan nasib kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia tersebut.

“Beri keputusan, apakah kompetisi berlanjut atau dibubarkan. Sebab, keputusan ini sangat berpengaruh kepada tim maupun pemain,” kata Nazaruddin Dek Gam.

Menurut Nazaruddin Dek Gam, Kalau hingga November belum ada kepastian, kemudian PSSI memutuskan liga digelar Desember, maka Persiraja memutuskan tidak akan mengikuti lanjutan kompetisi Liga 1.

Untuk saat ini, Nazaruddin Dek Gam menyatakan sudah memutuskan pemain, pelatih, dan ofisial Persiraja tetap bertahan di Yogyakarta hingga dua minggu ke depan sambil menunggu keputusan PSSI.

“Jika kembali ke Aceh, yang dikhawatirkan kondisi fisik pemain akan menurun. Dan ini tentu menyulitkan untuk kembali ke kondisi prima. Mau tidak mau, sebagai presiden klub, harus menerima kenyataan ini,” kata Nazaruddin Dek Gam.

Dalam kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2020, Persiraja baru tiga kali melakoni pertandingan. Pertama menjamu Bhayangkara FC di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, pada 29 Februari 2020, dengan skor 0-0.

Kedua, dijamu Madura United di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jawa Timur, pada 9 Maret 2020, dengan skor 0-0. Serta pertandingan ketiga dijamu Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, pada 14 Maret 2020, dengan skor 0-1 untuk kemenangan Persiraja.[acl]

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Keluarga terlapor kasus pelecehan seksual di Labusel protes penetapan tersangka

POPULARITAS.COM – Budi Arman Siregar, warga Labuhanbatu Selatan, telah ditetapkan tersangka oleh...

News

Kopda Eri Dwi Priambodo, korban ledakan gudang amunisi di Garut dimakamkan secara militer di Temanggung

POPULARITAS.COM – Upacara kemiliteran dilangsungkan pada pemakaman Kopral Dua (Kopda) Eri Dwi...

News

Prabowo melayat ke rumah almarhum Eddie Nalapraya

POPULARITAS.COM – Mayjen TNI (Purn) Eddie Nalapraya, Selasa (13/5/2025) berpulang ke rahamullah....

News

Kolonel TNI Antonius Hermawan salah satu korban tewas ledakan gudang amunisi di Garut

POPULARITAS.COM – Salah satu dari empat korban dari kalangan TNI, yakni Kolonel...

Exit mobile version