Ilustrasi, Persiraja Banda Aceh berhasil mengamankan satu poin setelah bermain imbang dengan Bhayangkara Fc dalam laga perdana Liga 1 musim 2020 di Stadion Harapan Bangsa, Sabtu (29/2) malam. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 0-0. (Ist)
Home News Persiraja Yakin Didukung Pemerintah Aceh untuk Gelar Shopee Liga 1
NewsOlahraga

Persiraja Yakin Didukung Pemerintah Aceh untuk Gelar Shopee Liga 1

Share
Share

BANDA ACEH (popularitas.com) – Persiraja Banda Aceh ingin menjadi tuan rumah lanjutan Shopee Liga 1 2020. Laskar Rencong yakin bakal mendapat dukungan Pemerintah Aceh soal niatannya itu.

Sejauh ini memang belum ada pembicaraan dengan pemerintah setempat. Persiraja akan segera membuka komunikasi dengan pihak yang berwenang andai mendapat kesempatan itu.

Usulan itu disampaikan Persiraja dalam virtual meeting dengan para klub pada, Selasa (2/6). Itu adalah respons dari Persiraja setelah ada wacana memusatkan semua laga lanjutan Liga 1 di Pulau Jawa.

“Ini baru sekadar usulan ke PSSI saja di rapat virtual meeting kemarin. Tapi saya rasa pemerintah Aceh siap bekerja sama lah, baik Pemkot Banda Aceh dan Pemerintah Aceh siap bekerjasama,” kata Sekretaris Umum Persiraja, Rahmat Djailani, Jumat, 5 Juni 2020.

Salah satu alasan Persiraja enggan bermain di Jawa adalah tingginya kasus positif virus Corona. Sementara Aceh adalah provinsi dengan kasus terendah di Indonesia dan dinilai Persiraja lebih layak menggelar Liga 1 dibandingkan di Jawa.

Data resmi pemerintah menunjukkan hanya ada 1 kasus meninggal di Aceh. Bahkan total kasusnya hanya 20 saja.

Menggelar Shopee Liga 1 di Aceh apakah akan berdampak buruk terhadap potensi penyebaran? Rahmat Djailani yakin Aceh bisa mengatasi hal itu.

“Iya kami provinsi dengan kasus paling sedikit, zero. Tapi kan nanti kami tetap pakai standar protokol kesehatan yang ditetapkan,” tutur Rahmat.

“Pendatang kan pasti pakai protokol kesehatan. Mulai dari berangkat-tiba, waktu di bus, waktu di hotel. Kami siap ikuti semua standar protokol yang ditetapkan.”

“Ya kami akan ikuti arahan pemerintah lah karena kan sudah saatnya berdamai dengan COVID-19. Karena kalau melawan terus kan baru selesai 4-5 tahun berdasar prediksi ilmuwan, dan itu nggak mungkin kan,” ucapnya mengakhiri.

Sumber: Detik.com

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Keluarga terlapor kasus pelecehan seksual di Labusel protes penetapan tersangka

POPULARITAS.COM – Budi Arman Siregar, warga Labuhanbatu Selatan, telah ditetapkan tersangka oleh...

News

Kopda Eri Dwi Priambodo, korban ledakan gudang amunisi di Garut dimakamkan secara militer di Temanggung

POPULARITAS.COM – Upacara kemiliteran dilangsungkan pada pemakaman Kopral Dua (Kopda) Eri Dwi...

News

Prabowo melayat ke rumah almarhum Eddie Nalapraya

POPULARITAS.COM – Mayjen TNI (Purn) Eddie Nalapraya, Selasa (13/5/2025) berpulang ke rahamullah....

News

Kolonel TNI Antonius Hermawan salah satu korban tewas ledakan gudang amunisi di Garut

POPULARITAS.COM – Salah satu dari empat korban dari kalangan TNI, yakni Kolonel...

Exit mobile version