POPULARITAS.COM – Pj Bupati Muhamamad Iswanto ungkapkan kekecewaannya saat mendatangi RSUD Aceh Besar di saat libur cuti bersama, Jumat (24/5/2024). Ketika tiba di rumah sakit itu sepulang kunjungannya dari Jakarta, Ia mendapati tak ada petugas dari kalangan dokter dan medis dari ASN ataupun tenaga kontrak.
Muhammad Iswanto sendiri, setiba dari Jakarta di Bandara SIM saat libur cuti bersama, langsung menuju RSUD Aceh Besar. Hal itu dia lakukan guna melihat kondisi rumah sakit saat libur.
Saat mengecek satu persatu ruangan, dari UGD, kamar rawat pasien, bahkan hingga dapur umum, Muhammad Iswanto tak mendapati seorangpun petugas dari kalangan ASN, semua tenaga bakti yang sebagian besar telah bertugas lima tahun di rumah sakit itu.
“Seharusnya, walaupun libur tetap harus ada ASN atau tenaga kontrak yang mendampingi saat di rumah sakit,” katanya dengan sedikit kesal bercampur kecewa.
Menurutnya, rumah sakit adalah layanan vital bagi masyarakat. Saat kondisi darurat dan warga membutuhan pertolongan, kondisi seperti ini sama sekali merugikan masyarakat. “Tenaga bakti itu tidak bisa ambil kebijakan dan keputusan. Seharusnya ada pendampingan dari ASN dan tenaga kontrak,” sebutnya.
Karna itu, dirinya akan memanggil pihak manajemen rumah sakit atas temuan yang Ia dapatkan saat kunjungan ke RSUD Aceh Besar. “Ini tak bisa kita biarkan, saya akan panggil pihak yang bertanggungjawab di rumah sakit ini,” tandasnya.
Apalagi saat ini, RSUD Aceh Besar sedang dalam persiapan menuju Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Untuk mendapatkan status tersebut, tentu standarnya harus ada. Karna itu, dirinya berharap hal-hal seperti yang Ia temui seperti tadi tidak terjadi lagi kedepannya.
Selain itu juga, Muhammad Iswanto juga mengecek seluruh ruang layanan di rumah sakit itu, seperti ruang poli, kebidanan dan juga ruang kerja para perawat dan dokter. “Alhamdulillah, secara umum sudah baik. Walau ada sedikit kerusakan, seperti bocor, hal tersebut bisa segera diperbaiki,” tandasnya.