POPULARITAS.COM – Kurun waktu beberapa pekan terakhir, sejumlah wilayah di Aceh Besar mengalami intensitas curah hujan lebat dan tinggi. Untuk itu, Pj Bupati Muhammad Iswanto minta warga agar tingkatkan kewaspadaan guna antisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor.
Lewat keterangan resminya, Rabu (15/11/2023), Pj Muhammad Iswanto menambahkan, pihaknya telah mendapatkan laporan resmi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), tentang perubahan cuaca dan potensi banjir dampak curah hujan tinggi di wilayah Aceh Besar.
Untuk itu, katanya, penting bagi semua pihak, baik pemerintah dan juga masyarakat melakukan mitigasi bencana, serta antisipasi kemungkinan dan potensi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti banjir dan lainnya.
“Saya minta warga tingkatkan kewaspadaan,” katanya.
Ia mencontohkan, bencana alam akibat dari curah hujan tinggi bisa saja terjadi banjir bandang, seperti di Aceh Tenggara dan Subulussalam beberapa waktu lalu. Untuk itu, penting bagi kita untuk waspada dan antisipasi kemungkinan-kemungkinannya, tambahnya lagi.
Menurutnya, beberapa wilayah di kawasan Aceh Besar, seperti Lhoong, Leupung hingga Lamsenia dan beberapa tempat lainnya, sangat terdampak akibat intensitas curah hujan tinggi, yang pastinya banjir dan genangan air akan terjadi dan hal itu harus kita antisipasi.
Karna itu, Pj Muhammad Iswanto ingatkan warga untuk berperilaku hidup bersih, caranya dengan tidak membuang sampah sembarangan. Sebab hal tersebut dapat sebabkan penyumbatan saluran dan drainase.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar Ridwan Jamil, menambahkan, Kecamatan Lhoong,Lhoknga, dan Leupung merupakan kawasan yang diperkirakan sebagai Kecamatan tertinggi intesitas curah hujannya.
Untuk itu, pihaknya ingatkan kepada masyarakat, terutama Pemerintah Gampong dan semua elemen warga untuk dapat bersama sama menggalakan masyarakat gotong royong membersihkan lingkungan, selokan dan gorong-gorong.
“Ayo kita bersihkan saluran dan drainase di kampung masing-masing,” imbaunya.
Jika terdapat potensi yang membahayakan maka segera laporkan ke BPBD Aceh Besar melalui layanan pengaduan masyarakat melalui Emergency call 0811 6713 113.