Kantor Gubernur Aceh diserbu warga terkait isu bantuan, Akkar Arafat : Hoaks
Masyarakat yang ajukan proposal di kantor Gubernur Aceh. FOTO : popularitas.com/Fauzan
Home News Pj Gubernur Aceh minta polisi selidiki penyebar hoaks terkait isu bantuan 
News

Pj Gubernur Aceh minta polisi selidiki penyebar hoaks terkait isu bantuan 

Share
Share

POPULARITAS.COM – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Safrizal ZA meminta kepolisian untuk mengecek informasi awal terkait berita bohong atau hoax isu mengenai bantuan yang akan diberikan oleh pemerintah Aceh.

“Sudah saya sampaikan dir polda agar diteliti siapa yang mulai mengeluarkan hoax,” kata Safrizal, Selasa (31/12/2024)

Selain itu, Safrizal menyanyangkan adanya pihak-pihak yang tega menyebarkan informasi tidak benar demi kepentingan tertentu. “Ada yang tega seperti itu, sangat kitamenyesalkan,” ujarnya 

Sebelumnya diberitakan, Ratusan masyarakat Aceh datang ke kantor Gubernur Aceh pada Senin pagi 30 Desember 2024, dengan harapan mendapatkan bantuan dari pemerintah. Namun, kedatangan mereka berdasarkan informasi yang ternyata keliru.

Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, Akkar Arafat, dengan tegas mengklarifikasi bahwa isu mengenai bantuan yang akan diberikan oleh pemerintah Aceh adalah tidak benar.

“Kami mohon maaf kepada masyarakat yang telah datang ke kantor gubernur Aceh sejak pagi tadi. Entah dari mana beredar informasi adanya bantuan dari pemerintah Aceh, yang pasti informasi itu keliru dan hoak,” kata Akkar Arafat dalam keterangannya di Banda Aceh.

Akkar Arafat menjelaskan lebih lanjut bahwa proses penganggaran di pemerintah Aceh telah dilakukan sejak tahun sebelumnya, melalui pembahasan bersama dengan DPR Aceh. Oleh karena itu, tidak mungkin ada bantuan langsung yang dapat diberikan di akhir tahun tanpa didasarkan pada anggaran yang telah ditetapkan.

Akkar Arafat menjelaskan lebih lanjut bahwa proses penganggaran di pemerintah Aceh telah dilakukan sejak tahun sebelumnya, melalui pembahasan bersama dengan DPR Aceh. Oleh karena itu, tidak mungkin ada bantuan langsung yang dapat diberikan di akhir tahun tanpa didasarkan pada anggaran yang telah ditetapkan.

Jika pun ada bantuan yang diberikan, kata Akkar Arafat, tentu dilakukan dengan skema pengumuman terbuka atau melalui pemberitahuan resmi di media massa. “Misalnya, beberapa waktu lalu Pj Gubernur Aceh mengumumkan penerima bantuan rumah layak huni yang akan dibangun oleh Dinas Perkim Aceh pada tahun 2025,” ujarnya.

Akkar Arafat juga mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menerima informasi yang beredar, terutama yang tidak jelas sumbernya. Menurutnya, penting bagi masyarakat untuk memastikan kebenaran informasi sebelum membuat keputusan.

“Sekali lagi kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat yang telah datang ke sini. Kami berharap penjelasan ini dapat meluruskan kebingungan dan menghindarkan masyarakat dari penyebaran informasi yang tidak benar,” ucapnya.

Dengan adanya klarifikasi ini, Akkar Arafat berharap masyarakat dapat lebih memahami mekanisme pengelolaan bantuan pemerintah dan tidak terjebak pada informasi yang tidak akurat. Pemerintah Aceh terus berkomitmen untuk transparan dan memberikan informasi yang jelas kepada publik melalui saluran resmi.

Share
Tulisan Terkait
News

Keluarga terlapor kasus pelecehan seksual di Labusel protes penetapan tersangka

POPULARITAS.COM – Budi Arman Siregar, warga Labuhanbatu Selatan, telah ditetapkan tersangka oleh...

News

Kopda Eri Dwi Priambodo, korban ledakan gudang amunisi di Garut dimakamkan secara militer di Temanggung

POPULARITAS.COM – Upacara kemiliteran dilangsungkan pada pemakaman Kopral Dua (Kopda) Eri Dwi...

News

Prabowo melayat ke rumah almarhum Eddie Nalapraya

POPULARITAS.COM – Mayjen TNI (Purn) Eddie Nalapraya, Selasa (13/5/2025) berpulang ke rahamullah....

News

Kolonel TNI Antonius Hermawan salah satu korban tewas ledakan gudang amunisi di Garut

POPULARITAS.COM – Salah satu dari empat korban dari kalangan TNI, yakni Kolonel...

Exit mobile version