Kapolres Lhokseumawe Eko Hartanto melalui Kasat Lantas AKP Radhika Angga Rista kepada wartawan mengatakan, siswa SMA dan SMK yang terpilih ini adalah sesuai intruksi dari program Polda Aceh yaitu generasi Aceh ini dianggap usia produktif dan rentan terjadinya korban saat berlalulintas.
“Jadi tujuan sosialisasi ini agar generasi emas ini tidak hilang nyawanya secara sia-sia dalam berlalulintas, tujuan lainya adalah untuk menekan angka kecelakaan diusia produktif dan meningkatkan etika dalam berkendar,” ujar Radhika Angga Rista.
Katanya, selama ini korban kecelakaan dan melanggar dalam berlalulintas sangat tinggi dialami oleh pelajar atau diusia produktif, untuk jenis pelanggaran yang sering ditemukan saat berkendara tidak memakai helm dan tidak memiliki SIM.
Terlihat, kegiatan ini berlangsung sesuai protokol kesehatan seperti memakai masker, jaga jarak dan sebelum memasuki ruangan siswa – siswi terlebih dahulu mencuci tangan dan disemprot disinfektan.
“Kita mengimbau kepada seluruh masyarakat agar dapat mengontrol atau anak saat berkendara agar anak dapat disiplin dalam berlalulintas, semoga kegiatan ini dapat bermanfaat untuk anak di seluruh Aceh dan lebih tertip dalam berlalulintas karena ini sangat penting untuk menekan angka kecelakaan,” ucapnya.
Editor:dani