Internasional

Presiden Iran tewas dalam kecelakaan helikopter, diduga ditembak oleh Israel

Sebelum tewas dalam kecelakaan helikopter, Presiden Iran akan kunjungi Indonesia pada 23 Mei 2024

POPULARITAS.COM – Presiden Iran, Ibrahim Raisi dilaporkan tewas dalam kecelakaan helikopterterjadi pada Minggu (19/5/2024). Hal tersebut dilaporkan oleh kantor berita Iran Press dalam pernyataannya, Senin (20/5/2024).

Menurut laporan media tersebut, helikopter yang ditumpangi Presiden Raisi dan Menteri Luar Negeri Amir Abdollahian serta rombongan, dilaporkan mendarat darurat dan keras di Iran Barat laut pada Minggu (19/5/2024).

Menteri Dalam Negeri Iran Ahmad Vahidi membenarkan kecelakaan tersebut. Menurut laporan, tim penyelamat sudah tiba di lokasi kejadian, tetapi operasi pencarian terhalang kondisi cuaca buruk.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Turki mengatakan Ankara telah mengirimkan drone Akinci dan helikopter Cougar dengan sistem penglihatan malam guna membantu operasi pencarian dan penyelamatan.

Israel terus memantau laporan tentang kecelakaan helikopter yang membawa Presiden Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian. Diduga Raisi dan Menlu Amir bersama tujuh penumpang lain tewas dalam kecelakaan di dekat Jolfa, sebuah kota dekat perbatasan Azerbaijan atau sekitar 600 kilometer (375 mil) barat laut ibu kota Iran.

Pejabat Israel menahan diri untuk mengomentari insiden tersebut. Namun, sumber tidak resmi telah mengklarifikasi bahwa negara tersebut tidak memiliki hubungan atau keterlibatan dalam kecelakaan helikopter tersebut.

Para pejabat Israel dikabarkan mengantisipasi bakal adanya tuduhan beberapa pihak di Iran yang mencoba menyebarkan teori konspirasi tentang keterlibatan Israel dalam kecelakaan itu.

Cyber Army of the Revolutionary Guards, sebuah situs web yang berafiliasi dengan cabang angkatan bersenjata Iran sudah melontarkan dugaan tersebut.

“Jatuhnya helikopter yang membawa pejabat pemerintah membuat kemungkinan pembunuhan dan sabotase menjadi kuat. Ada pertemuan dengan rezim Zionis Azerbaijan sebelum kejadian, Anda adalah harapan kami,” tulis Cyber Army of the Revolutionary Guards.

Para pejabat senior Israel mengatakan bahwa kematian Raisi dan Amir Abdollahian diperkirakan tidak akan berdampak pada Israel atau kebijakannya terhadap Republik Islam. Pasalnya kebijakan soal Israel dibuat oleh Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.

Dialah yang mengambil keputusan penting mengenai program nuklir dan kampanye teror melawan Israel.

Salah satu perhatian Israel adalah siapa pengganti Raisi sebagai presiden nantinya. Salah satu kemungkinan yang disebutkan adalah kembalinya Mahmoud Ahmadinejad, yang menjabat sebagai presiden keenam Iran dari 2005 hingga 2013 dan dianggap sebagai musuh bebuyutan Israel.

Shares: