Ratusan nakes di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh unjuk rasa, tuntut kenaikan insentif
Ratusan tenaga kesehatan melancarkan aksi unjuk rasa di depan Gedung Perkantoran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Senin (2/10/2023). (ANTARA/Teuku Dedi Iskandar)
Home Kesehatan Ratusan nakes di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh unjuk rasa, tuntut kenaikan insentif
KesehatanNews

Ratusan nakes di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh unjuk rasa, tuntut kenaikan insentif

Share
Share

POPULARITAS.COM – Ratusan tenaga kesehatan (Nakes) RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, Senin (2/10/2023) gelar aksi unjuk rasa. Lewat demonstrasi damai itu, para perawat menuntut sejumlah aspirasi mereka, salah satunya kenaikan insentif.

Salah satu peserta aksi unjuk rasa, Yuliandi dalam keterangannya kepada ANTARA, Senin (2/10/2023) mengatakan, demonstrasi yang dilakukan pihaknya sebagai bentuk akumulasi dan kekecewaan atas tindakan manajemen rumah sakit yang selama ini terkesan tidak transparan dan bertanggungjawab.

Dia mengatakan, sebelum pihaknya melakukan aksi, sejumlah pendekatan telah dilakukan, bahkan media juga sudah pernah dilaksanakan. Namun, pihak manajemen tidak menjalankannya.

“Jadi, aksi ini kami lakukan karna persoalan tidak dapat diselesaikan oleh manajemen,” ujarnya.

Dia menyebutkan, salah satu aspirasi para peserta aksi adalah perihal jasa insentif yang telah satu tahun belum dibayarkan, yakni sejak November 2022.

Selain itu juga, ujarnya lagi, pihaknya menuntut agar insentif jaga malam dinaikkan. Selama ini para nakes hanya dibayar Rp25 ribu. Nah, kami menuntut dibayarkan jadi Rp75 ribu, tukasnya.

Mereka juga menuntut pembayaran insentif hari libur Lebaran dan cuti bersama terhitung dari tahun 2019 sampai dengan saat ini, sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 125/PM.05/2009.

Para tenaga kesehatan juga menuntut realisasi pembayaran pendapatan umum Rumah Sakit Umum Daerah Cut Nyak Dhien Meulaboh.

Dalam aksinya, para tenaga medis juga menuntut pergantian struktur manajemen keuangan di Rumah Sakit Umum Daerah Cut Nyak Dhien Meulaboh, yang selama ini tertutup.

Kemudian menuntut pembagian jasa pelayanan dengan sistem remunerasi sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 079 Tahun 2018 tentang BLUD.

Serta menuntut penerimaan staf rumah sakit  harus sessual dengan SPO atau kebutuhan dan dengan analisis jabatan, dan analisis beban kerja ( ABK).

“Apabila tuntutan tersebut tidak dipenuhi maka seluruh staf, akan melakukan aksi mogok massal dan mengundurkan diri dari komitmen bersama survei akreditasi,” kata peserta aksi.

Editor : Hendro Saky

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Kolonel TNI Antonius Hermawan salah satu korban tewas ledakan gudang amunisi di Garut

POPULARITAS.COM – Salah satu dari empat korban dari kalangan TNI, yakni Kolonel...

News

Komisi VII DPRA dukung Pemerintah Aceh minta akses Tol Sibanceh seksi Padang Tiji-Seulimuem dibuka untuk dukung pelaksanaan haji 2025

POPULARITAS.COM –  Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Ilmiza Saaduddin Djamal...

News

Korban tewas kapal wisatawan di Bengkulu jadi 8 orang

POPULARITAS.COM – Jumlah korban tewas saat tragedi kapal wisatawan tenggelam di Bengkulu,...

News

Warga binaan Lapas Klas II A Rantau Prapat ikuti aneka lomba

POPULARITAS.COM – Ratusan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Rantau...

Exit mobile version