Rekomendasi Suplemen Bagi Ibu Hamil Menurut Pakar
Ilustrasi ibu hamil (Shutterstock)
Home Kesehatan Rekomendasi Suplemen Bagi Ibu Hamil Menurut Pakar
KesehatanNews

Rekomendasi Suplemen Bagi Ibu Hamil Menurut Pakar

Share
Share

POPULARITAS.COM – Dokter spesialis kebidanan dan kandungan konsultan fertilitas, endokrinologi, reproduksi di RS Pondok Indah – Pondok Indah, Yassin Yanuar Mohammad mengatakan para ibu hamil perlu mendapatkan asupan nutrisi yang cukup dari berbagai makanan sehat dan bervariasi mulai dari sayuran, buah, daging-dagingan, ikan dan lainnya demi kesehatan dia dan janinnya terjaga.

Selain itu, dia juga mengingatkan pentingnya suplemen atau asupan tambahan selama hamil, salah satunya asam folat.

“Suplementasi asam folat sangat penting diberikan sedini mungkin, bahkan kami berikan tiga bulan sebelum hamil,” kata dr Yassin dalam webinar, Rabu (7/10/2020) dilansir Antara.

Dia merekomendasikan asupan asam folat 400 mikro gram per hari untuk mencegah janin mengalami kelainan sistem saraf pusat. Asam folat juga berperan dalam pertumbuhan janin.

Selain itu, perhatikan juga asupan zat besi yakni 30-60 miligram per hari untuk mencegah ibu terkena anemia, sepsis semasa nifas, bayi lahir dengan berat rendah dan ibu menjalani persalinan prematur.

Suplementasi lainnya yakni kalsium sebanyak 1,5-2 gram untuk mencegah terjadinya pre-eklampsia dan berperan dalam pertumbuhan tulang janin. Sumber zat ini beragam, mulai dari susu, keju, yogurt dan makanan lainnya.

Zat lainnya yakni zinc, mikronutrien, vitamin B6, E, C dan D sesuai kebutuhan. Sementara untuk kafein, ibu hamil disarankan mengonsumsinya maksimal 200 miligram per hari.

“Kafein bisa diperoleh dari kopi, teh, cokelat dan lainnya. Ada batasan ibu hamil mengonsumsinya yaitu sekitar 200 miligram per hari. Tentu saja dalam setiap cangkir kopi tidak sebanyak itu kafeinnya, selama dalam batasan masih aman,” tutur dr Yassin.

Selain nutrisi, dr Yassin juga merekomendasikan para ibu hamil melakukan pemeriksaan diri atau antenatal rutin meskipun terdapat beberapa modifikasi di masa pandemi COVID-19 saat ini.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ibu hamil risiko rendah minimal menjalani pemeriksaan kesehatan minimal delapan kali.

Kemudian, untuk mengurangi frekuensi ibu hamil keluar rumah, konsultasi dan pemeriksaan seperti USG dan laboratorium dilakukan pada waktu dan tempat yang sama. Jika memungkinkan, konsultasi tatap muka bisa diganti dengan virtual.

Para ibu hamil sebaiknya tidak menunda pemeriksaan ke dokter spesialis kebidanan dan kandungan bila dalam kondisi gawat darurat kebidanan seperti muntah hebat, pendarahan, kontraksi atau nyeri perut hebat, pecah ketuban, mengalami tekanan darah tinggi, nyeri kepala hebat, tidak merasakan gerakan janin dan kejang.[acl]

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
Ular piton sepanjang tiga meter mangsa ternak warga di Aceh Besar, ditangkap petugas Damkar
News

Ular piton sepanjang tiga meter mangsa ternak warga di Aceh Besar, ditangkap petugas Damkar

POPULARITAS.COM – Tim Damkar BPBD Aceh Besar Pos Kajhu menangkap seekor ular...

Keluarga terlapor kasus pelecehan seksual di Labusel protes penetapan tersangka
News

Keluarga terlapor kasus pelecehan seksual di Labusel protes penetapan tersangka

POPULARITAS.COM – Budi Arman Siregar, warga Labuhanbatu Selatan, telah ditetapkan tersangka oleh...

Kopda Eri Dwi Priambodo, korban ledakan gudang amunisi di Garut dimakamkan secara militer di Temanggung
News

Kopda Eri Dwi Priambodo, korban ledakan gudang amunisi di Garut dimakamkan secara militer di Temanggung

POPULARITAS.COM – Upacara kemiliteran dilangsungkan pada pemakaman Kopral Dua (Kopda) Eri Dwi...

Prabowo melayat ke rumah almarhum Eddie Nalapraya
News

Prabowo melayat ke rumah almarhum Eddie Nalapraya

POPULARITAS.COM – Mayjen TNI (Purn) Eddie Nalapraya, Selasa (13/5/2025) berpulang ke rahamullah....