Salat Jumat Perdana di Hagia Sophia, Turki
Sejumlah wisatawan mengunjungi Hagia Sophia di Istanbul, Turki (10/72020). Turki akan mengadakan ibadah salat pertama di Hagia Sophia pada 24 Juli, menyusul pernyataan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Jumat (10/7) yang mengumumkan alih fungsi monumen tersebut dari museum menjadi masjid. ANTARA/Xinhua/Osman Orsal/aa.
Home News Salat Jumat Perdana di Hagia Sophia, Turki
News

Salat Jumat Perdana di Hagia Sophia, Turki

Share
Share

ISTANBUL (popularitas.com) – Masjid Hagia Sophia siap dibuka kembali untuk shalat Jumat (24/7/2020) yang perdana dalam 86 tahun, sejak dialihfungsikan dari museum.

Dalam konferensi pers Kamis (23/7/2020), Gubernur Istanbul Ali Yerlikaya mengatakan semua orang sangat antusias untuk mengikuti ibadah di bangunan ikonik itu.

Menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan untuk mengantisipasi virus corona, ia mengatakan lima ruang terbuka yang berbeda disediakan untuk para jamaah guna mencegah kepadatan yang berlebihan.

Pintu masuk ke area yang disediakan untuk shalat akan mulai dibuka pukul 10.00 pagi (sekitar pukul 14.00 WIB) pada Jumat, Yerlikaya menambahkan.

“Pintu masuk ke area shalat akan dibuka setelah dilakukan pemeriksaan keamanan di 11 pos yang berbeda,” kata dia.

Untuk transportasi menuju masjid, beberapa jalan dan jalur metro akan ditutup sebelum dan selama waktu shalat guna memastikan keamanan.

Yerlikaya mengatakan para jamaah yang datang ke Hagia Sophia harus membawa masker dan sajadah mereka sendiri serta. Jamaah juga diharapkan sabar dan pengertian untuk agar terlindung dari virus dan membuat prosesnya lebih mudah.

Hagia Sophia adalah salah satu tujuan wisata utama di Turki untuk pengunjung domestik dan asing.

Pada 1985, selama menjadi museum, Hagia Sophia ditambahkan ke Daftar Warisan Dunia UNESCO.

Bangunan itu berfungsi sebagai gereja selama 916 tahun hingga penaklukan Istanbul, dan kemudian menjadi masjid dari tahun 1453 hingga 1934. Selanjutnya, Hagia Sophia difungsikan sebagai museum selama 86 tahun.

Pada 10 Juli 2020, pengadilan Turki membatalkan dekrit Kabinet 1934 yang mengubah Hagia Sophia menjadi museum, membuka jalan untuk digunakan kembali sebagai masjid setelah jeda 86 tahun.

Pada 16 Juli, Direktorat Urusan Agama Turki menandatangani protokol kerja sama dengan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata untuk menjalankan Hagia Sophia setelah dialihfungsikan menjadi masjid.

Di bawah protokol, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata akan mengawasi pekerjaan restorasi dan konservasi, sementara Direktorat Urusan Agama akan mengawasi layanan keagamaan.

Namun, pemerintah Turki meyakinkan bahwa Hagia Sophia juga akan terbuka untuk wisatawan domestik dan asing secara gratis.[acl]

Sumber: Anadolu/Antara

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Keluarga terlapor kasus pelecehan seksual di Labusel protes penetapan tersangka

POPULARITAS.COM – Budi Arman Siregar, warga Labuhanbatu Selatan, telah ditetapkan tersangka oleh...

News

Kopda Eri Dwi Priambodo, korban ledakan gudang amunisi di Garut dimakamkan secara militer di Temanggung

POPULARITAS.COM – Upacara kemiliteran dilangsungkan pada pemakaman Kopral Dua (Kopda) Eri Dwi...

News

Prabowo melayat ke rumah almarhum Eddie Nalapraya

POPULARITAS.COM – Mayjen TNI (Purn) Eddie Nalapraya, Selasa (13/5/2025) berpulang ke rahamullah....

News

Kolonel TNI Antonius Hermawan salah satu korban tewas ledakan gudang amunisi di Garut

POPULARITAS.COM – Salah satu dari empat korban dari kalangan TNI, yakni Kolonel...

Exit mobile version