POPULARITAS.COM – Rumah Potong Hewan (RPH) di Lambaro, Aceh Besar, kini sudah berfungsi kembali setelah mangkrak kurun waktu satu tahun. Pj Bupati Muhammad Iswanto hadir secara langsung meninjau aktivitas operasionalisasi tempat tersebut.
Pada kesempatan itu, Muhammad Iswanto menyampaikan bahwa, RPH Lambaro adalah aset strategis Aceh Besar. Sudah lama tempat ini tidak difungsikan akibat rusak. Nah, setelah kita renovasi saat ini sudah kembali bisa difungsikan. “Alhamdulillah, RPH Lambaro sudah berfungsi kembali dan bisa digunakan oleh warga,” katanya, Kamis (9/1/2025).
Ia juga menekankan pentingnya menjaga fasilitas ini secara berkelanjutan. “Budayakan menjaga fasilitas ini dengan baik. Kita bisa mengadakan gotong royong rutin setiap bulan untuk memastikan kebersihan dan fungsionalitas RPH. Jangan sampai kita abai terhadap lingkungan sekitar,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Aceh Besar Jakfar SP MSi menjelaskan, RPH Lambaro dibangun pada tahun 2010. Namun, karena mengalami kerusakan beberapa waktu lalu, fasilitas ini sempat tidak beroperasi hingga akhirnya direnovasi.
“RPH ini menjadi salah satu sumber PAD Aceh Besar. Tahun 2024, target PAD dari RPH adalah Rp300 juta, namun realisasinya hanya mencapai 50 persen karena renovasi. Dengan kembalinya RPH ini beroperasi, kami optimis target PAD 2025 sebesar Rp300 juta dapat tercapai,” jelas Jakfar.
Menurutnya, RPH Lambaro tersebut memiliki kapasitas pemotongan 10–15 ekor hewan per hari. Fasilitas tersebut juga menyediakan berbagai pelayanan, seperti jasa pemakaian tempat pemotongan hewan sapi/kerbau seharga Rp60 ribu, pemeriksaan Rp20 ribu, pemakaian kandang Rp10 ribu per ekor per hari, dan pemeriksaan hewan khusus meugang Rp30 ribu.
“Selain memberikan berbagai pelayanan, kami juga bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk pengelolaan limbah, sehingga operasional RPH ini tetap memperhatikan aspek lingkungan,” imbuh Jakfar.