ilustrasi. (tribun)
Home Ekonomi Sebagian Nasabah Akui tak Ada Pemotongan Saldo Saat Migrasi ke BSI
EkonomiNews

Sebagian Nasabah Akui tak Ada Pemotongan Saldo Saat Migrasi ke BSI

Share
Share

POPULARITAS.COM – Proses migrasi rekening dari BNI Syariah dan BRI Syariah ke Bank Syariah Indonesia (BSI) tak ada pemotongan saldo. Hal ini diakui oleh sejumlah nasabah di Aceh saat dikonfirmasi, Selasa (8/6/2021).

“Tidak dipotong saldo, cuma setelah migrasi belum bisa dipakai ATM-nya, harus tunggu satu hari. Kalau ada nasabah yang lagi butuh uang, seharusnya setelah migrasi bisa dipakai terus,” kata Munjir, eks nasabah BNI Syariah di Banda Aceh.

Baca: Warga Aceh Pertanyakan Pemotongan Saldo Rp50 ribu migrasi ke BSI

Munjir menyebutkan, proses migrasi di kantor pelayanan BSI di Banda Aceh memang memakan waktu cukup lama karena antrean yang panjang. Namun, Munjir memilih melakukan migrasi lewat digital, salah satunya melalui Call Center BSI 14040.

“Saya migrasi via digital, agak mudah, karena kita telepon, lalu diverifikasi, kemudian kita ke Bank untuk tukar buku rekening, sampai ke bank antre juga, tetapi tak selama antre yang memang migrasi via bank,” ucapnya.

Baca:

Hal yang sama juga disampaikan Ihfatul Sea, warga Aceh Selatan. Nasabah eks BRI Syariah ini telah melakukan migrasi ke BSI pada Senin (7/6/2021) kemarin tanpa adanya potongan saldo.

“Saya sudah migrasi kemarin, tidak ada pemotongan saldo, namun antre cukup panjang,” tutur Ihfatul Sea.

Sementara itu, Regional CEO BSI Aceh, Nana Hendriana memastikan bahwa proses migrasi rekening tersebut tak ada pemotongan saldo. Pihaknya juga menjamin proses tersebut mengedepankan kenyamanan dan keamanan data nasabah.

“Proses migrasi ini aman, tidak perlu khawatir, tak ada pemotongan saldo,” kata Nana.

Nana menjelaskan, jika memang ada beberapa nasabah yang merasa dirugikan dengan adanya pemotongan saldo, maka segera melapor ke kantor BSI terdekat dengan membawa alat bukti.

“Silakan komplain dengan membawa bukti print buku rekening dan catat di ATM mana transaksi terakhir. Keluhan-keluhan seperti ini penting, untuk diproses oleh IT kita demi perbaikan ke depan jika memang benar terjadi pemotongan,” katanya.

Editor: dani

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Bulog Aceh kirim 20 ton beras ke Sumut

POPULARITAS.COM – Kanwil Bulog Aceh, kirim sebanyak 20 ribu ton beras ke...

News

Satu keluarga tewas tertimbun tanah longsor di Samarinda

POPULARITAS.COM – Satu keluarga yang terdiri dari Hamdanah dan tiga anaknya, tewas...

News

9 warga dan 4 prajurit TNI tewas dalam ledakan di Garut, begini kronologisnya

POPULARITAS.COM – Jumlah korban tewas dalam ledakan di Garut, Jawa Barat, kini...

News

11 orang tewas di Garut saat pemusnahan amunisi tak layak pakai

POPULARITAS.COM – Korban tewas di Garut terdiri dari sejumlah TNI dan warga...

Exit mobile version