uasana dalam ruang jenazah Sekda Aceh besar di RSUD Meuraxa, Banda Aceh. Foto by youtube kanalinspirasi
Home Headline Sebelum Meninggal, Sekda Aceh Besar Mengeluh Sesak Nafas
HeadlineNews

Sebelum Meninggal, Sekda Aceh Besar Mengeluh Sesak Nafas

Share
Share

POPULARITAS.COM – Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Besar Drs. Iskandar M.si sempat mengeluh sesak nafas sebelum meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa, Kota Banda Aceh, Jumat (28/8/2020).

Kabag Humas dan Protokol Aceh Besar, Muhajir mengatakan, sebelum meninggal, almarhum sudah kurang sehat selama satu minggu. Kemudian, pada Kamis, 27 Agustus 2020 malam, kondisi kesehatannya semakin memburuk sehingga dibawa ke RSUD Meuraxa.

“Pak Sekda kurang sehat selama satu minggu, tadi malam dibawa ke rumah sakit dengan sakit sesak nafas, sekitar pukul 11 tadi malam dibawa,” ujar Muhajir saat dihubungi popularitas.com, Jumat (28/8/2020) siang.

Ia menjelaskan, setelah dirawat di rumah sakit milik Pemerintah Kota Banda Aceh itu, almarhum menghembuskan nafas terakhir pada Jumat, 28 Agustus 2020 pukul 10.45 WIB. Pemkab Aceh Besar sangat berduka atas kepergian sosok tersebut.

Kata Muhajir, selain mengeluhkan sesak nafas, almarhum juga mempunyai riwayat penyakit Diabetes mellitus (DM). Saat ini, jenazah masih disemayam di RSUD Meuraxa dan rencannya dikebumikan di Desa Lamlumpu, Kecamatan Pekan Bada, Aceh Besar.

“Karena pandemi, almarhum dalam masa pemulasaran di rumah sakit umum, mengikuti protokol kesehatan Covid-19,” jelas dia.

Mengenai informasi beredar bahwa almarhum positif Covid-19, Muhajir belum bisa menjelaskan secara rinci. Hal ini karena hasil pemeriksaaan swab jenazah belum keluar.

“Untuk positif sampai saat ini kami belum dapat hasil konfirmasi dari lab, jadi tidak bisa kami sampaikan itu positif atau tidak, karena belum ada konfirmasi dari lab. Informasi dari pihak Unsyiah sekitar sore pukul 6 nanti keluar hasilnya,” pungkasnya.

Sebelum Meninggal, Sekda Aceh Besar Mengeluh Sesak Nafas
uasana dalam ruang jenazah Sekda Aceh besar di RSUD Meuraxa, Banda Aceh. Foto by youtube kanalinspirasi

Sementara itu Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali melayat langsung ke RSU Meuraxa Banda Aceh dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap.

Hal ini seperti ditayangkan dalam youtube milik kanalinpirasi. Setelah menggunakan APD lengkap, Mawardi Ali didampingi sejumlah tim medis lainnya langsung menuju jenazah Sekda Aceh Besar yang meninggal dunia.

Sebelum masuk ke ruang jenazah Sekda Aceh Besar, Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali mengatakan, meskipun belum ada hasil dari laboratorium apakah positif atau negatif Covid-19, seluruh yang ingin menjenguk diwajibkan menggunakan APD.

“Karena memang gejala mengarah ke sana (Covid-19) dan kita sekarang zona merah, jadi kita disuruh pakai APD,” jelas Bupati.[]

Reporter: Muhammad Fadhil
Editor: Acal

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Keluarga terlapor kasus pelecehan seksual di Labusel protes penetapan tersangka

POPULARITAS.COM – Budi Arman Siregar, warga Labuhanbatu Selatan, telah ditetapkan tersangka oleh...

News

Kopda Eri Dwi Priambodo, korban ledakan gudang amunisi di Garut dimakamkan secara militer di Temanggung

POPULARITAS.COM – Upacara kemiliteran dilangsungkan pada pemakaman Kopral Dua (Kopda) Eri Dwi...

News

Prabowo melayat ke rumah almarhum Eddie Nalapraya

POPULARITAS.COM – Mayjen TNI (Purn) Eddie Nalapraya, Selasa (13/5/2025) berpulang ke rahamullah....

News

Kolonel TNI Antonius Hermawan salah satu korban tewas ledakan gudang amunisi di Garut

POPULARITAS.COM – Salah satu dari empat korban dari kalangan TNI, yakni Kolonel...

Exit mobile version