Sofyan Akan Polisikan Wali Kota Lhokseumawe Dugaan Pencematan Nama Baik
Ilustrasi. Foto klikjatim
Home Hukum Sofyan Akan Polisikan Suadi Yahya Dugaan Pencematan Nama Baik
HukumNews

Sofyan Akan Polisikan Suadi Yahya Dugaan Pencematan Nama Baik

Share
Share

LHOKSEUMAWE (popularitas.com) – Seorang pedagang, Sofyan (37) akan mempolisikan Wali Kota Lhokseumawe, Suadi Yahya atas dugaan pencemaran nama baik.

Dasar mempolisikan Suadi Yahya, kata Sofyan, dalam ruang rapat atau forum resmi di gedung kantor Wali Kota Lhokseumawe, dia telah mengina dirinya dengan sebutan Sofyan Hitam.

“Saya (juga) disebut orang yang telah memprovokator pedang agar tidak bersedia di gusur dari pasar inpres, dan itu terekam di rekaman suara yang saat ini saya simpan untuk barang bukti,” kata Sofyan saat dikonfirmasi Popularitas.com, Kamis (9/7/2020).

Kata Sofyan, dirinya tidak terima dan merasa malu ketika warna kulitnya dijadikan perbincangan di dalam forum tersebut. Selain itu kata dia, sebutan Sofyan hitam itu mengandung unsur SARA.

“Yang pertama sekali adalah saya hanya masyarakat biasa dan dia adalah seorang pemimpin (pejabat), apakah pantas seorang pejabat mengatakan kata tak pantas itu kepada rakyatnya, selain itu juga saya dituduh sebagai orang yang memprovokatori pedagang lain sehingga terjadi demo di depan kantor wali kota yang sudah lalu pada bulan September 2019,” katanya.

Sofyan menganggap permasalahan itu kejadiannya sudah lama, kanapa masih dibahas, lagi pula kata dia, dirinya adalah pedagang, sehingga mempunyai peran yang sama dengan yang lainnya yang ingin berorasi saat itu.

“Hanya saja saya saat itu punya peran menjadi koordinator aksi, apakah sebagai koordinator adalah provokator, saya sebagai rakyat biasa merasa telah dipermalukan oleh pemimpin saya sendiri apalagi forum yang didalamnya didengar oleh pejabat lainya juga,” katanya.

Dirinya menganggap hal ini sudah keterlaluan, karena secara tidak langsung wali kota telah menghina ciptaan tuhan.

“Saya hitam karena ciptaan tuhan, kalau memang menurut dia saya salah, seharusnya dia nasehatin saya secara pribadi bukan malah mengatai saya kulit hitam di ruang forum itu, saya sangat yakin bahwa orang yang dia sebutkan itu adalah saya, saya tidak terima perkataan itu,maka dalam waktu dekat saya akan melaporkan kejadian ini kepada polisi, yang berhak memvonis saya provokator di pengadilan bukan dia,” tutupnya.[acl]

Reporter: Risky

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Tokoh OPM Bumi Walo Enumbi tewas ditembak Satgas TNI

POPULARITAS.COM – Bumi Walo Enumbi, salah satu pentolan OPM di Puncak Jaya,...

News

BFLF Aceh luncurkan buku berjudul ‘Ada Cinta di Rumah Singgah’

POPULARITAS.COM – Blood For Life Foundation (BFLF) resmi meluncurkan buku berjudul Ada Cinta...

News

Kemendagri setujui 79 pejabat eselon 3 dan 4 Setda Aceh untuk dilantik

POPULARITAS.COM – Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), telah menyetujui sebanyak 79 pejabat eselon...

News

Peneliti IMPACT minta draft final revisi UUPA dipublikasi

POPULARITAS.COM – Peneliti Institute for Muslim Politics & Aceh Studies (IMPACT), Fadhli...

Exit mobile version