EdukasiNews

Souvenir bangunan palang salib bukan milik Kota Sabang

Pemerintah Kota Sabang melalui Bagian Umum dan Humas menghimbau kepada masyarakat Kota Sabang untuk tidak gampang percaya terhadap isu ataupun berita Hoax. Dimana berita tersebut belum tentu benar, tidak berdasarkan fakta yang diinformasikan ke publik, sehingga beritanya tidak dapat dipertanggungjawabkan.

SABANG (popularitas.com): Pemerintah Kota Sabang melalui Bagian Umum dan Humas menghimbau kepada masyarakat Kota Sabang untuk tidak gampang percaya terhadap isu ataupun berita Hoax. Dimana berita tersebut belum tentu benar, tidak berdasarkan fakta yang diinformasikan ke publik, sehingga beritanya tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Demikian dikatakan Kabag Umum dan Humas Bahrul Fikri S.STP MM terkait
berkembangnya isu souvenir kain bertuliskan Sabang berlatar belakang bangunan berlambang palang salib yang mulai tersebar di media sosial.

“Kami ingin memberitahukan kepada seluruh masyarakat Aceh khususnya masyarakat Kota Sabang untuk tidak mudah percaya berita Hoax menyangkut kain souvenir.
Jika mendapatkan kiriman seperti yang ada di gambar baik melalui Facebook maupun pesan WhatsApp dan media sosial lainnya, dapat kami pastikan itu bukan merupakan produk yang ada di Kota Sabang,”kata Bahrul.

Karena menyikapi isu tersebut Pemko Sabang melalaui Disperindagkop Kota Sabang telah membentuk Tim sidak pencari fakta menelusuri para pedagang pakaian dan souvenir yang tersebar diseluruh penjuru Kota Sabang.

Namun pada kenyataannya, tim tidak menemukan penjual maupun pedagang yang menjual kain seperti yang ada tersebar di media sosial.
“Jelas isu itu tidak benar, karena tim Pemko Sabang yang tergabung bersama Disperindagkop Kota Sabang tidak menemukan adanya pedagang yang menjual kain dengan corak berlatar belakang salib seperti yang digembar-gemborkan di Facebook maupun di WhatsApp,” tegasnya.

Oleh karenanya, kepada masyarakat khususnya para pengguna media sosial hendaknya untuk dapat berfikir bijak dalam mencerna suatu berita yang bisa saja dapat merugikan daerah.

Karena Sabang saat ini bukan saja dikenal sebagai destinasi wisata nasional dan internasional tapi juga sudah menjadi salah satu tujuan wisata islami.

“Artinya, Kota Sabang itu merupakan satu kesatuan bagian dari Aceh Serambi Mekkah yang tidak terlepas dari pemberlakuan penerapan syariat islam, jadi ini yang perlu kita pahami bersama,”ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, perlu diketahui juga selama libur panjang Idul Fitri ini sangat banyak tamu dan wisatawan yang berkunjung untuk berlibur ke Kota Sabang.
“Jadi bisa saja ada pihak-pihak yang sengaja merusak ataupun tidak senang dengan kemajuan wisata Sabang, sehingga sengaja menebar isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Ini masih kita pelajari apakah ada keterkaitannya dengan kain yang ada di gambar dengan wisatawan yang berkunjung ke Kota Sabang atau tidak.
Yang kita takutkan ya, itu tadi ada pihak-pihak tertentu yang ingin memperkeruh suasana Kota Sabang yang kita cintai ini,” katanya. (MD HANDAYA)

Shares: