Lab Pemeriksaan Covid-19 Unsyiah Terancam Berhenti
Universitas Syiah Kuala (Humas USK)
Home News USK Mulai Terapkan Kuliah Tatap Muka
News

USK Mulai Terapkan Kuliah Tatap Muka

Share
Share

POPULARITAS.COM – Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh mulai menerapkan sistem perkuliahan tatap muka untuk dua angkatan yakni mahasiswa semester empat dan mahasiswa semester dua.

“Benar, hari ini mulai kuliah tatap muka hanya untuk mahasiswa angkatan 2019 dan 2020,” kata Kepala Humas USK Banda Aceh Chairil Munawir seperti dilansir laman Antara, Senin (15/2/2021).

Chairil mengatakan, pembelajaran tatap muka tersebut dilaksanakan sesuai dengan surat edaran (SE) Rektor yakni sistem kombinasi luring dan daring dalam waktu bersamaan.

“Dimana, jumlah mahasiswa dalam satu kelas 50 orang, maka dibagi menjadi dua kelompok masing-masing 50 persen, kelompok pertama 25 orang dan kelompok kedua 25 orang,” ujarnya.

Chairil menjelaskan, perkuliahan secara tatap muka untuk mahasiswa angkatan 2019 dan 2020 itu dilakukan karena mereka belum mengetahui sistem belajar di perguruan tinggi. Apalagi angkatan baru sama sekali belum menginjakkan kaki ke kampus jantung hati rakyat Aceh itu.

Chairil menyampaikan, sejak diterima mahasiswa baru itu langsung dihadapkan dengan kuliah daring, sedangkan angkatan 2019 hanya satu semester merasakan belajar tatap muka. Karenanya civitas akademik lebih memprioritaskan mereka.

“Anak baru itu ada peralihan sistem pendidikan sekolah dengan kampus, jadi mereka butuh kuliah tatap muka. Kalau angkatan lama sudah merasakan dan tahu dunia kampus, jadi mereka tetap daring,” katanya.

Namun, kata Chairil, khusus untuk mahasiswa yang mengambil praktikum juga diizinkan belajar tatap muka, terutama yang tidak dilakukan secara daring, tetapi diwajibkan mematuhi protokol kesehatan.

“Karena ada praktikum yang tidak bisa dilaksanakan secara daring, tetapi mereka harus belajar langsung,” ujarnya.

Selain itu, belajar tatap muka juga diizinkan bagi mahasiswa yang mengambil mata kuliah umum (MKU). Tetapi, sistemnya dilakukan dengan pembagian shift atau pergantian jadwal (masing-masing 50 orang).

“Setiap kelas dibagi dua, jadi sebagian tatap muka dan sebagian daring, jadwalnya saling bergantian seminggu sekali, itu dilakukan supaya terhindar dari kerumunan,” kata Chairil.

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Roy Suryo hadiri panggilan Polda Metro Jaya dalam kasus tuduhan ijazah palsu Jokowi

POPULARITAS.COM – Polda Metro Jaya panggil Roy Suryo dalam kasus tuduhan ijazah...

News

Pemerintah Aceh targetkan pembentukan 6.500 koperasi merah putih

POPULARITAS.COM – Wakil Gubernur Aceh, H. Fadhlullah, SE., memimpin rapat lintas Satuan...

News

Sikat motor Zulhelmi, warga Aceh Besar dibekuk polisi

POPULARITAS.COM – Tim Lebah Polsek Darussalam Aceh Besar, berhasil membekuk ZZ (20)....

News

Tokoh OPM Bumi Walo Enumbi tewas ditembak Satgas TNI

POPULARITAS.COM – Bumi Walo Enumbi, salah satu pentolan OPM di Puncak Jaya,...

Exit mobile version