Puncak Gunung Seulawah tampak indah dari arah lokasi Waduk Keliling di Indrapuri, Aceh Besar. FOTO : popularitas.com
Home Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Waduk Keliling, Mahakarya infrastruktur yang kini jadi destinasi wisata di Aceh Besar
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh

Waduk Keliling, Mahakarya infrastruktur yang kini jadi destinasi wisata di Aceh Besar

Share
Share

POPULARITAS.COM – Waduk keliling, merupakan danau buatan manusia. Kawasan ini dibuat tujuan awalnya untuk kebutuhan irigasi di Aceh Besar dan sekaligus untuk air baku bagi warga Kota Banda Aceh. Pengerjaan tempat ini dimulai pada tahun 2000. Delapan tahun kemudian, tepatnya 2008, kawasan ini diresmikan dan melayani kebutuhan air bagi ribuan hektar sawah di kabupaten tersebut.

Persis berada di kaki Gunung Seulawah dan ribuan hektar sawah dikelilingnya, membuat kawasan ini kemudian berkembang jadi destinasi wisata baru di Aceh Besar. 

Hanya butuh 30 menit perjalanan dari pusat Kota Banda Aceh untuk mencapai lokasi ini. Waduk Keliling berada di Desa Keuliling, Indrapuri, Aceh Besar. Akses jalan ke tempat ini bisa menggunakan kenderaan roda dua atau roda empat.

Setiba di lokasi, para pengunjung disuguhkan pemandangan kala bias pantulan sinar matahari, latar belakang Gunung Seulawah yang menjulang, hijaunya ribuan persawahan, aneka satwa burung, telah menjadi satu kesatuan alam yang indah untuk berkunjung ke tempat itu.

Kawasan ini total seluas 330 hektar, dan miliki kedalaman 30 meter pada bagian tertentu. Volume airnya capai 18 ribu per militer kubik. Kini, waduk keliling tidak hanya menjadi stok bagi kebutuhan air, tapi telah menjelma jadi peluang ekonomi baru di sektor kepariwisataan.

Berwisata ketempat ini, para pengunjung ketenangan, kesunyian, panorama alam yang bersatu dengan sejuknya angin sejuk yang berhembus dari kaki gunung Seulawah. Wisatawan juga dapat mengabadikan momen awan-awan putih yang seolah menempel di puncak gunung. Satu harmoni alam yang melahirkan simfoni jiwa yang tenang.

Sejak dijadikan salah satu venue cabang olahraga dayung di PON 2024, kawasan Waduk Keliling telah dibenahi oleh pemerintah. Berbagai fasilitas telah dibangun ditempat ini, seperti MCK, mushola, lahan parkir serta lapak para pedagang. 

Usai even turnamen olaharaga skala nasional tersebut, pesona keindahan waduk keliling pun makin terkenal oleh masyarakat. Kini, kawasan itu kerap dijadikan warga Banda Aceh dan berbagai wisatawan daerah lainnya untuk berkunjung ke tempat itu.

Budiansyah, warga Banda Aceh yang ditemui di lokasi waduk keliling mengaku sangat meyukai tempat tersebut. Dia mengungkapkan rasa senangnya berkunjung kesini. Menurutnya, spot yang menarik bagi dirinya, yakni saat duduk santai sembari memandang puncak Gunung Seulawah. “Indah sekali pemandangan disini. Udaranya juga segar dan bersih,” ungkapnya.

Lelaki berusia 41 tahun itu menerangkan bahwa, dirinya kerap berkunjung ke waduk keliling bersama kawan-kawan kantor usai beraktivitas seharian penuh. “Kesini untuk relaksasi. Kawasan kaya oksigen membuat tubuh cepat bugar,” ujarnya.

Waduk keliling memang menyimpan banyak spot foto menarik bagi para pengunjung. Kilau sinar mentari sore yang memancar dari danau buatan tersebut, burung-burung yang terbang berputar diatas air, dan perahu-perahu-perahu kecil yang melintas, merupakan frame foto yang menarik untuk diabadikan.

Warga yang datang kesini, juga bisa menggelar tikar, untuk santap bersama keluarga dengan bekal yang dibawa dari rumah. Tentu, menikmati makanan dengan sajian pemadangan indah lebih menambah rasa lahap.

Nah, bagi yang hobi memancing ikan air tawar, wisata ke waduk keliling juga bisa jadi alternatif. Sebab ditempat ini banyak berbagai jenis ikan, seperti nila, gurema, dan beberapa lainnya.

Dengan pesona alam yang asri, fasilitas yang memadai, dan pemandangan yang tak kalah dengan lokasi wisata lain, Waduk Keliling Indrapuri adalah tempat yang tepat untuk menikmati keindahan alam Aceh.

Share
Tulisan Terkait
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh

23 ribu wisatawan berkunjung ke Museum Tsunami Aceh saat libur lebaran

  POPULARITAS.COM – Museum Tsunami Aceh masih jadi magnet wisatawan yang berkunjung...

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh

Mualem buka Aceh Ramadhan Festival , catat tanggalnya 12-17 Maret 2025

POPULARITAS.COM – Aceh Ramadhan Festival 2025 resmi dibuka oleh Gubernur Aceh, Muzakir...

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata AcehTravel

Yuk Kunjungi Pameran Foto di Museum Tsunami Aceh Gelaran PBB!

POPULARITAS.COM – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menggelar pameran foto bertajuk “Setelah Gelombang Reda:...

Exit mobile version