POPULARITAS.COM – Warga di Aceh Timur menemukan dua pucuk senjata api jenis Sten Mitraliur dan Revolver, beserta satu granat nanas dan sejumlah amunisi yang diduga merupakan senjata sisa konflik.
Seluruh benda ini ditemukan saat warga sedang membersihkan lahan pertanian. Akhirnya, seluruh senjata yang ditemukan tersebut pun diserahkan ke Kodim 0104/Aceh Timur pada Selasa, 18 Maret 2025 lalu.
Dandim 0104/Aceh Timur, Letkol Inf Tri Purwanto mengatakan, penyerahan senjata api ini wujud nyata keberhasilan program pembinaan teritorial TNI, khususnya melalui kegiatan TMMD. “Pendekatan yang humanis serta komunikasi yang baik antara prajurit dan masyarakat telah membangun kepercayaan, sehingga masyarakat dengan kesadaran penuh menyerahkan senjata yang selama ini mereka simpan,” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat yang masih memiliki, menyimpan atau pun mengetahui adanya senjata peninggalan konflik agar tidak ragu menyerahkannya kepada pihak berwenang, demi menciptakan suasana aman dan kondusif.
Sementara, Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Niko Fahrizal turut mengapresiasi langkah warga ini. Kepercayaan masyarakat terhadap TNI, kata dia, adalah aset yang sangat berharga dalam menjaga stabilitas dan perdamaian di Aceh.
“Penyerahan senjata tersebut mencerminkan keberhasilan komunikasi dan pendekatan persuasif yang terus kami lakukan dalam membangun hubungan dengan masyarakat,” ungkap Pangdam.
Ia menegaskan, penyerahan senjata secara sukarela tak hanya menunjukkan itikad baik dalam mendukung perdamaian, tetapi menjadi langkah preventif dalam mencegah ancaman hukum dan potensi penyalahgunaan senjata di tengah masyarakat.
Selain itu, dirinya juga tetap menginstruksikan kepada seluruh jajaran TNI di wilayah Kodam IM untuk terus meningkatkan komunikasi serta pendekatan humanis dalam setiap pelaksanaan tugas.
Menurut Niko, edukasi yang berkelanjutan akan lebih efektif mendorong kesadaran masyarakat dibandingkan dengan tindakan yang bersifat represif.
“Senjata api yang tidak terkontrol sangat berbahaya, apalagi jika jatuh ke tangan yang salah. Oleh karena itu kami terus mendorong masyarakat untuk menyerahkan senjata secara sukarela,” ucapnya. “Pendekatan persuasif seperti ini telah terbukti lebih efektif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai,” tegas Pangdam.
Leave a comment