Aceh hadapi hujan lebat disertai petir dan angin kencang
Ilustrasi. Foto: reuters
Home Kesehatan Waspadai Penyakit Langgganan di Musim Hujan
KesehatanNews

Waspadai Penyakit Langgganan di Musim Hujan

Share
Share

(popularitas.com) – Sejumlah kota di Indonesia mulai rutin diguyur hujan setiap hari, ini berarti musim hujan telah tiba. Di musim ini ada beberapa penyakit yang sering diderita masyarakat.

Kepala Klinik Pratama Permata Bunda, Bekasi Timur, Dr. Sumiati Yusup menyebutkan, salah satu penyakit langganan adalah Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) yang pada seminggu terakhir ini dialami cukup banyak pasiennya. Penyakit lainnya adalah diare, penyakit kulit, hingga tuberculosis (TB).

“Penyakit kulit, gatal-gatal, varicella (cacar air), itu penyakit musiman terbanyak. ISPA, diare, TB,” kata Sumiati ketika ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 19 Desember 2019.

Bahkan angka penderita TB, menurut Sumiati, juga sudah tinggi sejak tiga bulan terakhir atau ketika musim kemarau. Karena sifat kuman yang dorman (tidur), maka virus penyakit itu bermunculan ketika banyak frekuensi orang yang mengalami batuk-batuk.

Cegah penyakit di musim hujan

Kepada para pasien, Sumiati tak bosan mengingatkan untuk menerapkan pola hidup sehat. Ia memonitor para pasien agar menjalani terapi holistik, mulai dari mereka bangun tidur, sarapan, hingga menjalani olahraga.

Salah satu anjuran yang diberikannya adalah meminta pasien banyak mengonsumsi makanan hangat, seperti sup serta menjaga asupan air, buah-buahan dan sayur-sayuran. Untuk menjaga agar suhu tubuh tetap hangat, ia tidak merekomendasikan konsumsi kopi.

“Sore saya tidak anjurkan ngopi, bisa wedang atau minuman lainnya untuk menghangatkan tubuh supaya stamina kuat di musim hujan,” tuturnya.

Jika perlu, kita juga bisa mengonsumsi suplemen multivitamin selama musim hujan. Terutama ketika kita merasa asupan nutrisi harian kita masih kurang. Namun hal terpenting adalah tetap menyesuaikannya dengan kondisi tubuh.

“Jadi sesuaikan kondisi pasien saja karena vitamin dosis tinggi pun tidak dianjurkan, karena akan mengganggu fungsi ginjal,” ucapnya.

Sumber: Kompas

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Keluarga terlapor kasus pelecehan seksual di Labusel protes penetapan tersangka

POPULARITAS.COM – Budi Arman Siregar, warga Labuhanbatu Selatan, telah ditetapkan tersangka oleh...

News

Kopda Eri Dwi Priambodo, korban ledakan gudang amunisi di Garut dimakamkan secara militer di Temanggung

POPULARITAS.COM – Upacara kemiliteran dilangsungkan pada pemakaman Kopral Dua (Kopda) Eri Dwi...

News

Prabowo melayat ke rumah almarhum Eddie Nalapraya

POPULARITAS.COM – Mayjen TNI (Purn) Eddie Nalapraya, Selasa (13/5/2025) berpulang ke rahamullah....

News

Kolonel TNI Antonius Hermawan salah satu korban tewas ledakan gudang amunisi di Garut

POPULARITAS.COM – Salah satu dari empat korban dari kalangan TNI, yakni Kolonel...

Exit mobile version