Home News WH Sebut Transaksi Miras di Banda Aceh Pakai Jaringan Bawah Tanah
News

WH Sebut Transaksi Miras di Banda Aceh Pakai Jaringan Bawah Tanah

Share
Share

POPULARITAS.COM – Satpol PP dan WH Banda Aceh menyebutkan bahwa transaksi minuman keras di Kutaraja menggunakan jaringan bawah tanah. Itu sebabnya, kondisi ini menyulitkan aparat penegak hukum dalam mengungkap.

“Yang namanya miras tiarap orang ini, tidak jual seperti minuman lain. Karena kalau masyarakat tidak peduli ini kan sangat sulit, main bawah tanah ini. Miras dan narkoba itu bagian sangat tersembunyi,” kata Kepala Bidang Penegakan Syariat Islam Satpol PP dan WH Banda Aceh, Safriadi, Kamis (8/4/2021).

Meski demikian, kata Safriadi, personel Satpol PP dan WH tetap melakukan pengawasan dan razia di beberapa titik yang diduga kuat terindikasi adanya minuman keras, salah satunya kawasan Keudah.

“Pengawasan kita tetap lakukan di beberapa titik yang mungkin terindikasi, misalnya Keudah, kita tetap pantau,” ujar Safriadi.

Safriadi mengatakan, pihaknya belum menemukan adanya minuman keras yang dijual secara bebas di pasaran dan hotel-hotel. Apabila ada, maka segera ditindak.

“Kita akan coba deteksi ini. Kita juga coba minta tolong ke pihak kepolisian, bisa saling bantu, sehingga bisa kita redamlah perederan ini,” ujar Safriadi.

Sebelumnya, Kejaksaan Negeri (Kejari) Banda Aceh melakukan eksekusi terhadap dua penjual minuman keras di kota tersebut. Prosesi eksekusi cambuk berlangsung di Taman Bustanussalatin, Kota Banda Aceh, Kamis (8/4/2021).

Kedua terdakwa yang di eksekusi masing-masing berinisial An (24) dan Sy (25). Prosesi eksekusi mengedepankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejari Banda Aceh, Ibsaeny menuturkan, kedua terdakwa ditangkap di salah satu desa kawasan Ulee Kareng saat hendak menjual minuman keras kepada salah seorang calon pembeli.

“Penangkapan pada Februari 2021, kami tuntut 20 kali cambuk, hakim sependapat dengan kami juga diputuskan 20 kali, karena sudah ditahan 2 bulan lebih, jadi dikurangi 2 kali cambuk,” kata Ibsaeny kepada wartawan.

Editor: dani

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
Keluarga terlapor kasus pelecehan seksual di Labusel protes penetapan tersangka
News

Keluarga terlapor kasus pelecehan seksual di Labusel protes penetapan tersangka

POPULARITAS.COM – Budi Arman Siregar, warga Labuhanbatu Selatan, telah ditetapkan tersangka oleh...

Kopda Eri Dwi Priambodo, korban ledakan gudang amunisi di Garut dimakamkan secara militer di Temanggung
News

Kopda Eri Dwi Priambodo, korban ledakan gudang amunisi di Garut dimakamkan secara militer di Temanggung

POPULARITAS.COM – Upacara kemiliteran dilangsungkan pada pemakaman Kopral Dua (Kopda) Eri Dwi...

Prabowo melayat ke rumah almarhum Eddie Nalapraya
News

Prabowo melayat ke rumah almarhum Eddie Nalapraya

POPULARITAS.COM – Mayjen TNI (Purn) Eddie Nalapraya, Selasa (13/5/2025) berpulang ke rahamullah....

Kolonel TNI Antonius Hermawan salah satu korban tewas ledakan gudang amunisi di Garut
News

Kolonel TNI Antonius Hermawan salah satu korban tewas ledakan gudang amunisi di Garut

POPULARITAS.COM – Salah satu dari empat korban dari kalangan TNI, yakni Kolonel...