WHO Sebut Ada Kemungkinan Vaksin Tersedia Akhir Tahun
Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. ©Christopher Black/WHO/Handout via REUTERS
Home News WHO Pantau Ketat Virus Corona Varian B1.466.2 Asal Indonesia
News

WHO Pantau Ketat Virus Corona Varian B1.466.2 Asal Indonesia

Share
Share

POPULARITAS.COM – Virus corona varian B1.466.2 asal Indonesia menjadi salah satu mutasi yang dipantau ketat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Virus corona B1.466.2 itu menjadi satu di antara 12 varian SARS-CoV-2 yang masuk dalam daftar prioritas WHO untuk dipantau lebih lanjut.

Menurut data WHO, 85 persen varian B1.466.2 sejauh ini ditemukan di Indonesia, 5 persen ditemukan di Malaysia, 4 persen ditemukan di Singapura, 1 persen masing-masing ditemukan di Australia dan Jepang.

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyebut varian lokal B.1.466.2 bahkan sembat menyebar secara masif di Indonesia sebelum varian Delta menyerang.

Menurut peneliti Pusat Penelitian Biologi LIPI varian B.1.466.2 sempat mendominasi penularan di Indonesia pada hingga 57 persen kasus Covid-19 pada Maret 2021, sebelum akhirnya varian Delta menyerang dan mendominasi lebih dari 80 persen.

Namun, saat ini Saat ini varian tersebut cenderung minoritas dan proporsinya kurang dari 5 persen pada pertengahan Juni-Juli, setelah varian Delta mendominasi kasus Covid di Indonesia hingga 92 persen.

LIPI menuturkan varian B.1.466.2 pertama kali ditemukan di Bekasi pada 12 November 2020. WHO telah menjadikan varian B.1466.2 dalam pemantauan sejak 28 April lalu.

Varian ini disebut LIPI memiliki perubahan material genetik yang diduga dapat mempengaruhi karakteristik virus atau diduga dapat menimbulkan risiko di masa depan.

Tetapi bukti dampak fenotipik atau epidemiologis saat ini belum jelas, sehingga memerlukan pemantauan lebih lanjut dan bukti ilmiah baru.

Ada pula beberapa varian lain yang keberadaannya dominan di Indonesia, yaitu B.1.470, B.1.1.398, dan B.1.459.

Varian B.1.470 ditemukan di Surabaya 9 April 2020, B.1.1.398 di Jakarta pada 5 Juni 2020, dan B.1.459 di NTB pada 1 Juni 2020.

Sementara itu, sejauh ini, WHO memiliki tiga kategori pemantauan mutasi virus corona.

Ketiga kategori itu terdiri dari varian virus corona yang menjadi perhatian (varian of concern/VoC), varian yang menarik perhatian (varian of interest/VoI), dan varian yang membutuhkan pemantauan ketat lebih lanjut (Alerts for Further Monitoring).

Sumber: CNN

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Tiga pemuda tewas tenggelam di Danau Toba

POPULARITAS.COM – Riguen Hutagaol (17), Bryan Samosir (18, dan Aldin Samosir (19),...

News

Walikota Banda Aceh bongkar sendiri papan reklame dengan menaiki mobil crane, Pengamat kebijakan publik sebut pencitraan

POPULARITAS.COM – Pengamat kebijakan publik Aceh, Nasrul Zaman menyebutkan aksi Wali Kota Banda...

News

Satpol PP Pemko Banda Aceh bongkar papan reklame tak berizin

POPULARITAS.COM – Pemko Banda Aceh membongkar sejumlah baliho yang tak memiliki izin...

News

Jawab permintaan Mualem, Badan Penyelenggara Haji pastikan kuota haji Aceh 2026 ditambah

POPULARITAS.COM – Kepala Badan Penyelenggara (BPH) RI KH Mochamad Irfan Yusuf atau Gus Irfan...

Exit mobile version