Ketua umum terpilih Partai Hanura 2019-2024, Oesman Sapta Odang (FOTO : antaranews.com)
Home News Wiranto Akui Rekayasa Pemilihan OSO Jadi Ketum Hanura
NewsPolitik

Wiranto Akui Rekayasa Pemilihan OSO Jadi Ketum Hanura

Share
Share

JAKARTA (popularitas.com) – Wiranto, yang baru saja menyatakan mundur dari Ketua Dewan Pembina (Wanbin) Hanura, meminta Oesman Sapta Odang (OSO) mundur dari posisi ketua umum sesuai dengan kesepakatan. Ia lalu menegaskan kekuasaan Hanura seharusnya ada padanya, bukan OSO.

Saat menggelar jumpa pers soal permintaannya agar OSO mundur dari Ketum Hanura, Wiranto mengisahkan awal mula menyerahkan posisinya kepada OSO. Ia harus mundur dari Ketum Hanura lantaran dipilih Presiden Joko Widodo sebagai Menko Polhukam pada 2016.

Baca: OSO terpilih aklamasi Ketum Hanura 2019-2024

“Maka kemudian kita mengadakan satu acara namanya Munaslub (Musyawarah Nasional Luar Biasa) di Bambu Apus. Di sana kita mengundang saudara OSO untuk menjadi salah satu calon yang mengganti saya,” ujar Wiranto dalam jumpa pers di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta, Rabu, 18 Desember 2019.

Wiranto pun mengakui bahwa dia melakukan rekayasa di Munaslub itu agar OSO terpilih sebagai ketum. Namun ada catatan yang diberikan Wiranto kepada OSO.

“Saya merekayasa, katakanlah memang mudah ketua umum merekayasa, dan saya buat aklamasi maka ketum terpilih OSO. Dengan catatan, nah catatan ini yang saya sampaikan saya akan bicara hati ke hati, bukan rekayasa, bukan bohong. Saksinya ada, Pak Jenderal Subagyo (Subagyo HS) dan Pak Jenderal Chairuddin (Chairuddin Ismail), jadi semua mendengarkan,” jelas Wiranto.

Catatan yang dimaksud adalah soal adanya posisi baru di Hanura, meski sebenarnya tidak ada dalam AD/ART, yakni Ketua Dewan Pembina Partai. Menurut Wiranto, kekuasaan di partai yang tadinya di ketum akan dibawa ke ketua dewan pembina, dalam hal ini dirinya.

“Bahwa beliau akan menggantikan saya, semua kekuasaan di ketum dibawa ke ketua dewan pembina, saya diangkat ketua dewan pembina. Jadi, semua kekuasaan yang ada di ketum yang bersifat strategis diangkat ke dewan pembina, (OSO menyatakan) ya setuju,” sebutnya.

Sumber: Detik

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Roy Suryo hadiri panggilan Polda Metro Jaya dalam kasus tuduhan ijazah palsu Jokowi

POPULARITAS.COM – Polda Metro Jaya panggil Roy Suryo dalam kasus tuduhan ijazah...

News

Pemerintah Aceh targetkan pembentukan 6.500 koperasi merah putih

POPULARITAS.COM – Wakil Gubernur Aceh, H. Fadhlullah, SE., memimpin rapat lintas Satuan...

News

Sikat motor Zulhelmi, warga Aceh Besar dibekuk polisi

POPULARITAS.COM – Tim Lebah Polsek Darussalam Aceh Besar, berhasil membekuk ZZ (20)....

News

Tokoh OPM Bumi Walo Enumbi tewas ditembak Satgas TNI

POPULARITAS.COM – Bumi Walo Enumbi, salah satu pentolan OPM di Puncak Jaya,...

Exit mobile version