Arsip-Tenggak minuman keras oplosan lebih 100 orang meninggal di India (Antaranews) (Antaranews)
Home News 17 tewas usai tenggak minuman keras oplosan
News

17 tewas usai tenggak minuman keras oplosan

Share
Share

POPULARITAS.COM – Sedikitnya 17 orang di Negara Bagian Bihar, India, tewas usai menenggak minuman keras yang diduga oplosan, saluran berita TV setempat News 18 melaporkan, Minggu (20/3/2022).

Menurut laporan itu, insiden tersebut terjadi di empat distrik : Madhepura, Bhagalpur, Banka dan Murliganj.

“Berdasarkan informasi yang ada, tiga orang tewas di Madhepura, sembilan orang di Banka dan empat orang di Bhagalpur. Sementara, distrik Murliganj melaporkan satu korban tewas akibat konsumsi minuman keras oplosan,” demikian News18.

“Ini merupakan (insiden) terbaru dalam sederet kematian akibat minuman keras oplosan di Bihar dan terjadi kurang dari sepekan setelah 16 orang di dua distrik, yakni (6) di Bhagalpur dan (10) Gopalganj di Bihar tewas.”

Bihar merupakan negara bagian berlahan kering dan otoritas melarang penuh penjualan dan konsumsi alkohol sejak 2016.

Menurut pejabat, hanya laporan autopsi yang dapat memastikan penyebab kematian sebenarnya.

Kematian akibat konsumsi alkohol oplosan kerap dilaporkan di India, di mana masyarakat sering mengonsumsi minuman keras ilegal dengan harga murah. (Xinhua/Antara)

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Persiraja Banda Aceh dukung aturan VAR di Liga 2

POPULARITAS.COM – Tim Liga 2 asal Aceh yakni Persiraja Banda Aceh mendukung...

News

Tiga rumah di Aceh Besar terbakar

POPULARITAS.COM – Tiga unit rumah terbakar di Gampong Rumpet, Kecamatan Krueng Barona...

News

Bupati Aceh Timur sambut kedatangan Mualem

POPULARITAS.COM – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem telah tiba kembali di Aceh...

News

Draft revisi UUPA akan di paripurnakan di DPR Aceh sebelum dibawa ke Jakarta

POPULARITAS.COM – Anggota Tim Revisi Undang-undang Pemerintah Aceh (UUPA), Abdurrahman Ahmad mengatakan...

Exit mobile version