News

Aceh alami kerugian Rp335 miliar akibat bencana

Ilustrasi, seorang warga Desa Durian, Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang, tengah berusaha berenang di tengah banjir menuju rumah orang tuanya yang sejak beberapa hari terisolir, Jumat (4/11/2022). ANTARA/HO

POPULARITAS.COM – Badan Penanggulangan Benacana Aceh (BPBA) mencatat, sebanyak 469 bencana terjadi di Aceh sepanjang 2022 dengan total kerugian mencapai Rp335 miliar.

“Bencana yang terjadi di Aceh sejak 1 Januari hingga 31 Desember 2022 sebanyak 469 kejadian,” sebut Kepala Pelaksana BPBA, Ilyas, Kamis (5/1/2023).

Bencana tersebut, kata Ilyas juga menyebabkan 14 orang meninggal dunia. Rinciannya adalah 2 orang akibat longsor, 3 orang akibat banjir bandang, 1 orang akibat kebakaran dan 8 akibat terseret arus banjir.

“Lalu, 1 orang hilang (terseret arus banjir), 4 orang Luka-luka dan 140.453 KK/459.452 jiwa terdampak bencana. Jumlah pengungsi sebanyak 115.455 orang serta 7.963 rumah terdampak,” katanya.

Ilyas mengatakan, kebakaran pemukiman merupakan bencana paling tinggi yakni sebanyak 153 kali. Jumlah kejadiannya kerugian yang diakibatkan oleh bencana ini sebanyak Rp81.3 miliar.

Berikutnya, kebakaran hutan dan lahan terjadi sebanyak 79 kali. Lahan yang terbakar seluas 241 hektare.

“Angin puting beliung terjadi sebanyak 71 kali merusak 437 rumah warga dengan total kerugian yang dialami sebanyak 15.8 miliar rupiah,” kata Ilyas.

Sementara banjir terjadi 96 kali dan berdampak pada 3.766 rumah dan 6 jembatan, 34 tanggul rusak serta 4.327 hektare sawah terendam dengan total pengungsi 111.127 orang.

Sedangkan banjir bandang terjadi 4 kali dan merendam 251 rumah dengan prakiraan kerugian Rp11,8 miliar.

“Banjir dan longsor terjadi 24 kali kejadian merendam 2.967 rumah dengan prakiraan kerugian mencapai Rp20 miliar. Banjir ROB terjadi 1 kali kejadian merusak 121 rumah yang terjadi di Aceh Barat,” katanya.

Kemudian, tambah Ilyas, longsor terjadi 35 kali dengan kerugian mencapai Rp860 juta.

“Abrasi terjadi sebanyak 4 kali kejadian merusak 41 rumah dengan prakiraan kerugian Rp2,7 miliar,” ujarnya.

Shares: