POPULARITAS.COM – Pemerintah Kabupaten Aceh Besar telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 20 Miliar untuk pelaksanaan Pilkada 2022. Anggaran ini disiagakan dalam biaya tak terduga (BTT).
“Kita telah cadangkan anggaran Pilkada 2022 dalam dana BTT. Kita ambil kali ini dana BTT full itu, 2 persen dari total APBK, kita ada Rp 20 miliar untuk dana BTT-nya,” sebut Ketua DPRK Aceh Besar, Iskandar Ali di DPRA, Selasa (9/2/2021).
Terkait Pilkada 2022, kata Iskandar, pihaknya telah menyurati KIP Aceh Besar bahwa akhir masa jabatan bupati kabupaten tersebut berakhir pada 2022. Namun, KIP baru bisa mengeksekusi anggaran pilkada itu jika sudah mendapat petunjuk dan teknis dari Pemerintah Aceh.
“Menyangkut plot anggaran dalam R-APBK Aceh Besar itu karena belum ada juknis yang dikirim oleh provinsi, kita telah cadangkan dalam dana BTT. Saya rasa kalau tahapan dimulai, itu sudah bisa dieksekusi,” jelas Iskandar.
Dalam kesempatan itu, Iskandar juga mengungkapkan bahwa dirinya masih sangat optimis Pilkada Aceh terlaksana pada 2022. Ia berharap, semua pemangku kepentingan di Aceh harus komitmen.
“Saya bukan yakin, saya masih sangat percaya bahwa pilkada serentak itu dilaksanakan pada 2022. Karena persoalannya sudah terang benderang, tidak perlu dipikir remang-remang lagi saya pikir soal Pilkada 2022,” jelas dia.
Saat ini, Iskandar menilai adanya ketidakseriusan Pemerintah Aceh dengan DPRA mengenai pelaksanaan UUPA, khususnya tentang Pilkada 2022. Padahal, ini marwah rakyat Aceh.
“Ini wajib jadi, karena ini perintah undang-undang. Nah, setiap konsiderans utama di Aceh ini, kita mengacu pada konsiderans utama UU Nomor 11 Tahun 2006. Saya pikir, hari ini bukan sepakati jalan atau tidak jalan, kita hari ini membicarakan bagaimana mekanisme ini tetap dijalankan,” ujar Iskandar.
Editor: dani
Leave a comment