HeadlineNews

Aceh waspada banjir

Aceh waspada banjir

POPULARITAS.COM – Tiap dipenghujung tahun, banjir telah menjadi bencana tahunan di provinsi ujung barat Sumatera ini. Intensitas hujan yang tinggi, buruknya sanitasi dan persoalan ekologi, kerap disebut sebagai penyebabnya.

Memasuki akhir tahun 2023 ini, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) ingatkan semua pihak di Aceh, untuk mewaspadai potensi banjir dan tanah longsor. Hal tersebut disebabkan pada bulan-bulan mendatang, wilayah ini memasuki musim penghujan.

BMKG menyebutkan, intensitas hujan deras yang dipicu belokan angin atau shareline, sebabkan terjadinya penumpukan massa udara. Hal itulah yang sebabkan munculnya hujan.

Bencana hidrometeorologi sangat mungkin terjadi di sejumlah wilayah di Aceh, seperti Banda Aceh, Gayo Lues, Aceh Barat Daya, Aceh Besar, Pidie Jaya, Aceh Tenggara, Sabang, Aceh Tengah, dan Aceh Selatan.

Kemudian Kabupaten Aceh Barat, Nagan Raya, Bireuen, Aceh Singkil, Langsa, Bener Meriah, Aceh Utara, Lhokseumawe, Aceh Tamiang, dan Subulussalam.

“Ini wilayah-wilayah yang perlu waspada potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor,” sebut BMKG dalam keterangannya.

Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mencatat, sepanjang Januari-Desember 2022 tahun lalu, banyak terjadi bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang dan tanah lonsor di seluruh wilayah Aceh.

Lembag itu mencatat, di tahun 2022, terjadi empat kali banjir bandang di Aceh yang menghancurkan 251 unit rumah dan lima unit sekolah dengan kerugian Rp11,8 miliar.

Masih ditahun yang sama, terjadi 24 kali banjir dan longsor yang sebabkan kerugian 2.967 unit rumah rusak, 20 unit sekolah rusak dengan total kerugian capai Rp20 miliar.

Di tahun 2022 juga, terjadi 96 kali bencana banjir sebabkan kerusakan,  3.776 rumah dan 193 unit sekolah dengan total kerugian capai Rp33,7 miliar.

Banjir yang terjadi di Aceh Utara 6 Oktober 2023. FOTO : BPBD Aceh Utara

Akibat banjir yang terjadi sepanjang 2022, BPBA juga mencatat jumlah warga yang meninggal capai 13 orang.

Saat ini, bencana banjir telah mulai terjadi di sejumlah kabupaten di Aceh. Data terakhir mencatat, pada 6 Oktober 2023, banjir menimpa sejumlah wilayah di Aceh Utara, akibat dari bencana itu, tujuh kecamatan di kabupaten itu terdampak, yakni Swang, Samudera, Syamtalira Aron, Geuredong Pase, Matang Kuli, Pirak Timu dan Tanah Luas.

Terjadinya banjir di Aceh Utara, dikarenakan meluapnya sejumlah sungai diwilayah itu akibat intensitas hujan tinggi di wilayah kabupaten Bener Meriah dalam waktu sepekan.

Akibatnya, sejumlah sungai, seperti Krueng pase, Krueng Pirak, Krueng Keureto dan Krueng Peto, meluap dan membanjir wilayah-wilayah disekitarnya.

Editor : Hendro Saky

Shares: