POPULARITAS.COM – Pelaksanaan dan realisasi anggaran kegiatan pembangunan daerah Kabupaten Pidie, tahun anggaran (TA) 2025 terkesan “jalan di tempat”.
Soalnya, hingga penghujug April 2025 atau memasuki pertengahan kuartal ketiga, serapan anggaran baru senilai Rp 243 miliar dari total rencana belanja daerah 2,137 triliun lebih atau dengan persentase hanya sekira 11 persen.
Data dihimpun media ini, besaran nilai realisasi itu baru sebatas belanja pegawai, belanja pengadaan barang dan jasa termasuk pengadaan dua unit mobil Luxury MPV jenis Toyota Alphard sebagai tunggangan dinas Bupati Sarjani dan Wakil Bupati Alzaizi.
Penelusuran popularitas.com, lemahnya realisasi anggaran tersebut disebabkan belum ada satupun kegiatan fisik yang dibiayai dengan anggaran daerah sudah dieksekusi.
Alih-alih tuntas, bahkan proses pelelangan pengadaaan barang dan jasa pembangunan daerah pun belum kunjung dimulai.
Sementara itu media ini belum memperoleh keterangan dari Sekretaris daerah (Sekda) Pidie, Samsul Azhar ihwal realisasi belanja daerah yang terkesan “jalan” di tempat.
Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Pidie Azwar saat dikonfirmasi popularitas.com membenarkan, realisasi anggaran kegiatan pembangunan daerah TA 2025 masih rendah. “Data realisasi anggaran per Maret 2025 senilai Rp 210 miliar,” kata Kabag Administrasi Pembangunan Azwar, kepada popularitas.com, Jumat (2/5/2025).
Realisasi tersebut baru mencakup belanja pegawai, belanja pengadaan barang dan jasa termasuk pembelian dua unit mobil dinas Bupati dan Wakil Bupati Pidie, jenis Toyota Alphard serta belanja modal lainnya.
Dalihnya, seretnya realisasi anggaran kegiata fisik maupun pengadaan barang lainnya disebabkan terjadinya pemangkasan anggaran Rp 109 miliar pasca terbitnya Inpers No 1 Tahun 2025.
Sehingga Pemerintah Pidie terlebih dahulu harus melakukan validasi penyesuaian kembali anggaran paska pemotongan tersebut.
Akibatnya, berbagai kegiatan fisik serta pengadaan barang dan belanja modal lainnya tidak bisa dilaksanakan sebelum selesai dilakukan penyesuaian.
“Tapi saat ini penyesuaian anggarannya sudah rampung. Bahkan Perbup perubahan sudah terbit sekira pekan lalu. Baru kedepan anggaran kegiatan fisik bisa dilaksanakan,” jelasnya.
Foto : Kantor Bupati Pidie (popularitas.com).
Leave a comment