Akhir April 2025, realisasi APBK Pidie hanya 11 persen
Ilustrasi kantor Pemerintahan Kabupaten Pidie. FOTO : Popularitas.com/Nurzahri
Home News Akhir April 2025, realisasi APBK Pidie hanya 11 persen
News

Akhir April 2025, realisasi APBK Pidie hanya 11 persen

Share
Share

POPULARITAS.COM – Pelaksanaan dan realisasi anggaran kegiatan pembangunan daerah Kabupaten Pidie, tahun anggaran (TA) 2025 terkesan “jalan di tempat”.

Soalnya, hingga penghujug April 2025 atau memasuki pertengahan kuartal ketiga, serapan anggaran baru senilai Rp 243 miliar dari total rencana belanja daerah 2,137 triliun lebih atau dengan persentase hanya sekira 11 persen.

Data dihimpun media ini, besaran nilai realisasi itu baru sebatas belanja pegawai, belanja pengadaan barang dan jasa termasuk pengadaan dua unit mobil Luxury MPV jenis Toyota Alphard sebagai tunggangan dinas Bupati Sarjani dan Wakil Bupati Alzaizi.

Penelusuran popularitas.com, lemahnya realisasi anggaran tersebut disebabkan belum ada satupun kegiatan fisik yang dibiayai dengan anggaran daerah sudah dieksekusi.

Alih-alih tuntas, bahkan proses pelelangan pengadaaan barang dan jasa pembangunan daerah pun belum kunjung dimulai.

Sementara itu media ini belum memperoleh keterangan dari Sekretaris daerah (Sekda) Pidie, Samsul Azhar ihwal realisasi belanja daerah yang terkesan “jalan” di tempat.

Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Pidie Azwar saat dikonfirmasi popularitas.com membenarkan, realisasi anggaran kegiatan pembangunan daerah TA 2025 masih rendah. “Data realisasi anggaran per Maret 2025 senilai Rp 210 miliar,” kata Kabag Administrasi Pembangunan Azwar, kepada popularitas.com, Jumat (2/5/2025).

Realisasi tersebut baru mencakup belanja pegawai, belanja pengadaan barang dan jasa termasuk pembelian dua unit mobil dinas Bupati dan Wakil Bupati Pidie, jenis Toyota Alphard serta belanja modal lainnya.

Dalihnya, seretnya realisasi anggaran kegiata fisik maupun pengadaan barang lainnya disebabkan terjadinya pemangkasan anggaran Rp 109 miliar pasca terbitnya Inpers No 1 Tahun 2025.

Sehingga Pemerintah Pidie terlebih dahulu harus melakukan validasi penyesuaian kembali anggaran paska pemotongan tersebut.

Akibatnya, berbagai kegiatan fisik serta pengadaan barang dan belanja modal lainnya tidak bisa dilaksanakan sebelum selesai dilakukan penyesuaian.

“Tapi saat ini penyesuaian anggarannya sudah rampung. Bahkan Perbup perubahan sudah terbit sekira pekan lalu. Baru kedepan anggaran kegiatan fisik bisa dilaksanakan,” jelasnya.

Foto : Kantor Bupati Pidie (popularitas.com).

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Keluarga terlapor kasus pelecehan seksual di Labusel protes penetapan tersangka

POPULARITAS.COM – Budi Arman Siregar, warga Labuhanbatu Selatan, telah ditetapkan tersangka oleh...

News

Kopda Eri Dwi Priambodo, korban ledakan gudang amunisi di Garut dimakamkan secara militer di Temanggung

POPULARITAS.COM – Upacara kemiliteran dilangsungkan pada pemakaman Kopral Dua (Kopda) Eri Dwi...

News

Prabowo melayat ke rumah almarhum Eddie Nalapraya

POPULARITAS.COM – Mayjen TNI (Purn) Eddie Nalapraya, Selasa (13/5/2025) berpulang ke rahamullah....

News

Kolonel TNI Antonius Hermawan salah satu korban tewas ledakan gudang amunisi di Garut

POPULARITAS.COM – Salah satu dari empat korban dari kalangan TNI, yakni Kolonel...

Exit mobile version