News

Banjir rendam belasan desa di Pidie Jaya

Banjir yang memasuki pemukiman warga Pidie Jaya, Kamis (16/2/2023) malam. Foto: FB

POPULARITAS.COM – Bencana alam banjir kembali merendam sejumlah wilayah di Kabupaten Pidie Jaya.

Banjir akibat tinggi curah hujan yang mengguyur Pidie Jaya sejak Kamis (16/2/2023) sore hari itu membuat debit air sungai penuh sehingga meluap dengan cepat ke pemukiman penduduk.

Camat Ulim Rizki Syahdan saat dikonfirmasi popularitas.com, Jumat (17/2/2023) menyebutkan, bencana alam itu mulai terjadi sekira pukul 20.30 WIB.

Dikatakan Rizki, bedasarkan data sementara yang dikumpulkan oleh kecamatan Ulim, terdapat 18 gampong di daerah setempat terendam banjir.

Meliputi, Tanjong ulim, Meunasah Kumbang, Balee Ulim, Nangroe Timu, Nangroe Barat, Pantang Cot Baloi, Bidok, Blang Cari, Dayah Leubue, Mesjid Ulim Baroh.

Berikutnya, Meunasah Bueng, Gelanggang, Tijien Husen, Tijien Daboh, Meunasah Krueng, Meunasah Pupu, Mesjid Ulim Tunong dan Grong grong capa

Sedangkan ketinggian air yang merendam permukiman penduduk itu sekitar 1 meter.

“Banjir yang paling parah di Gampong Bidok Ulim. Airnya setinggi pinggang orang dewasa,” kata Rizki Syahdan, Jumat (17/2/2023).

Dikatakan, bahkan hingga Jumat siang, air berwarna coklat itu masih menggenangi pemukiman penduduk di wilayah Kecamatan Ulim.

“Saat ini rumah-rumah warga masih tergenang banjir,” ujarnya.

Informasi dihimpun popularitas.com, selain Kecamatan Ulim, bencana alam banjir itu juga merendam beberapa wilayah lainnya di Kabupaten Pidie Jaya, seperti halnya Bandar Dua, Meureudu dan Trienggadeng.

Shares: