POPULARITAS.COM – 14 Juli 2023 mendatang, genap setahun Muhammad Iswanto jabat Pj Bupati Aceh Besar. Lewat kurun waktu itu, inovasi dan terobosan telah dilakukannya untuk membenahi berbagai persoalan masyarakat daerah itu.
Wajar jika kemudian, prestasi dan kinerjanya yang moncer itu, jadi dasar bagi Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, usulkan kembali nama putra kelahiran Blang Bintang Aceh Besar itu, untuk kedua kalinya menjabat sebagai Pj bupati.
Ya, nama Muhammad Iswanto, satu dari tiga nama yang diusulkan oleh Pj Gubernur Aceh kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) lewat surat R.131/9054 tertanggal 20 Juni 2023, perihal, usulan nama Calon Penjabat Bupati/Walikota di Aceh.
Nama Muhammad Iswanto sendiri, juga mendapatkan rekomendasi dari lembaga legislatifi di daerah itu, lewat rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRK Aceh Besar.
Kinerja dan prestasi Bang Wanto, karib Muhammad Iswanto dikenal kalangan luas, bukan ditopang oleh pencitraan semata. Tapi, gagasan dan inovasi yang dia lakukan bersama dengan jajaran ASN Pemkab Aceh Besar patut di acungi jempol.
Lihat saja, semingu menjabat Pj Bupati Aceh Besar, Indonesia dilanda persoalan besar, yakni menyebarnya kasus penyakit kuku dan mulut (PMK) yang menyerang hewan ternak.
Bahkan, Kementrian Pertanian telah menetapkan kabupaten Aceh Tamiang sebagai darurat PMK.
Kasus PMK jadi tantang terbesar di awal Bang Wanto gawangi pemerintahan Aceh Besar. Persoalan itu, membuatnya kerap tak pulang kerumah, dan setiap hari berkutat dengan peternak, unsur TNIP Polri, tenaga kesehatan hewan, guna mencari solusi dan persoalan dalam mengatasi masalah yang ada.
Setelah berkutat dengan persoalan besar itu dari waktu ke waktu, Pj Muhammad Iswanto dan jajarannya berhasil keluar dari masalah, dan bahkan kemudian, Aceh Besar ditetapkan sebagai daeraeh Zero Case atau Nol Kasus PMK. Capaian yang luar biasa.
Program nasional yang juga sukses dilaksanakan oleh Bang Wanto dan jajarannya adalah vaksinasi polio terhadap 91.846 anak di daerah itu.
Vaksinasi polio jadi agenda penting nasional sebab munculnya kasus penyakit lumpuh layu yang meyerang anak-anak itu di Kabupaten Pidie.
Stunting, inflasi dan kemiskinan yang merupakan tugas pokok dan fungsi yang diamanat oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) bagi Pj kepala daerah, terbilang sukses dikerjakan bang Wanto.
Lewat gebrakannya melakukan stabilisasi harga sembako melalui pendekatan pasar murah bekerjasama dengan Bulog, hingga operasi harga tabung gas elpiji 3 kilogram.
Melalui pendekatan itu, efektivitasnya sangat dirasakan benar oleh warga. Langkah itu terbilang sukses atas stabilitas harga pangan di Aceh Besar serta dapat kendalikan inflasi akibat volatil harga kebutuhan pokok.
Ditangan Bang Wanto juga, Pertamina secara resmi menambah kuota BBM bersubsidi untuk daerah itu guna membantu warga Pulo Aceh, di Aceh Besar yang selama ini kerap kesulitan melaut karna ketiadaan bahar bakar untuk kapan nelayan.
Melalui pendekatan dan lobi yang Ia lakukan, kuota BBM bersubsidi yang disetujui PT Pertamina, disambut antuasias oleh masyakarat Pulo Aceh yang selama ini sangat kesulitan.
Aceh Besar yang mayoritas warga corak produksinya adalah pertanian, jadi fokus perhatian Bang Wanto saat menjabat Pj Bupati. Hal tersebut Ia buktikan dengan berbagai lobi kepada pemerintah pusat.
Hasilnya, daerah itu mendapatkan tambahan kuota pupuk bersubsidi sebanyak 6 ribu ton. Tidak itu saja, Kementrian Pertanian juga memberikan alat-alat mekanisasi serta dukungan lainnya untuk membantu para petani di Aceh Besar.
Bicara soal penerapan syariat islam dan implementasinya, hal tersebut jadi fokus dan perhatian penting Bang Wanto, sebut saja misalnya keberhasilan Aceh Besar raih prestasi di bidang MTQ, dan MKQ.
Bahkan, pria itu juga berhasil melobi Kerajaan Arab Saudi (KSA), hingga berbuah bantuan sebanyak 800 mushaf Alquran cetakan madinah untuk Aceh Besar.
Bang Wanto sendiri, saat ditanyakan perihal surat rekomendasi Pj Gubernur Aceh perihal dirinya di calonkan kembali untuk Pj Bupati Aceh Besar, lelaki itu hanya menjawab singkat. “Saya ini ASN, bersumpah kepada negara untuk setia dan siap ditempatkan bertugas dimana saja,” katanya.