BANDA ACEH (popularitas.com) – Jemaah Haji Aceh kloter terakhir (12) dijadwalkan tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda (BTJ), pada besok Minggu, 15 September 2019 pukul 04.45 WIB.
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Aceh, Daud Pakeh menjelaskan bahwa jemaah check out dari Hotel Abraj Tabah Al Masi, Elaf Meshal Al Madina Hotel dan Wardat Mubarak Hotel pada Sabtu, 14 September 2019.
Jemaah kloter 12 berasal dari 18 kabupaten dan kota di Aceh, seluruhnya berjumalah 367 orang, yang berangkat ke Arab Saudi. Namun, yang kembali hanya 360 orang.
Empat orang meninggal dunia, empat jemaah sudah pulang bersama kloter lain dan satu jemaah tunda dari kloter lain ikut pulang bersama kloter 12.
“Ada empat jemaah yang wafat di Arab Saudi, dan empat jemaah juga sudah pulang dengan lain, Jadi, total yang akan tiba nanti adalah 360 jemaah,” tambahnya.
Aminah Muhammad Aji (61 tahun) dari Aceh Utara, tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 6 harus ikut pulang bersama kloter 12 karena masih di Rumah Sakit (RS) Al Ansaar, Madinah, pasca rawatan karena infeksi paru-paru. Ia juga menderita hipertensi, darah manis dan kepikunan. Rencananya, Aminah akan dievakuasi langsung oleh tim medis Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) ke bandara Madinah.
Empat jemaah kloter 12, Husen Hasan Sulaiman (92 tahun) asal Aceh Utara dan Halimah binti Hasan Dem (90 tahun) asal Aceh Besar meninggal dunia pada Jumat, 16 Agustus 2019. Pardan bin Abdullah Tgk Rayeuk (91 tahun) asal Pidie dan Ishak bin Makam Shaleh (90 tahun) asal Lhokseumawe meninggal dunia pada Kamis, 22 Agustus 2019. Halimah, Pardan dan Ishak meninggal dunia di RS King Faisal, Mekah.
Empat jemaah lainnya dari kloter 12 juga sudah pulang dengan kloter lain. Muhammad Abdullah Diah (90 tahun) dan Tihalimah Muhammand Yusuf (63 tahun) dari Aceh Utara sudah tiba di Aceh bersama kloter 8, Rabu, 11 September lalu. Abad Dogek Muhammad dan Katijah Said Galeng (78 tahun) dari Aceh Selatan juga sudah tiba bersama kloter 9, Kamis 12 September lalu.
Daud Pakeh juga menjelaskan bahwa jemaah kloter 12 rata-rata berusia lanjut, 319 orang dalam usia rentan dan berisiko tinggi dan 49 di antaranya membutuhkan alat bantu kursi roda.
Sementara itu, humas PPPIH, M Nasril mengatakan ada satu jemaah yang mungkin ditunda kepulangannya dari Arab Saudi, Mat Budin bin Abdul Latif dari Aceh Tamiang yang tergabung dalam kloter 7.
Mat Budin (99 tahun) yang merupakan jemaah tertua se-Aceh tahun ini, dirawat di RS King Faisal sejak 18 Agustus lalu karena diagnosa radang paru-paru kronis (COPD), gagal ginjal kronis (CKD) dan detak jantung yang tidak teratur. Ia belum direkomendasikan pulang karena masih tidak sadar. Saat ini ia dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU) RS King Faisal dengan alat bantu pernapasan dan pemasangan selang nasogastrik (NGT). (ASM)