Home News BI Lhokseumawe Diminta Hibahkan Dana Penjualan Barang Bekas ke Warga
News

BI Lhokseumawe Diminta Hibahkan Dana Penjualan Barang Bekas ke Warga

Share
Share

POPULARITAS.COM – Warga Kuta Blang, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe meminta pihak Bank Indonesia (BI) setempat, agar material gedung lama yang sedang dibongkar dapat dihibahkan ke warga

Ketua Pemuda Desa Kuta Blang Dedi mengatakan, apabila material itu dijual, dananya bisa diberikan ke warga setempat. Sehingga masyarakat dapat menggunakan dana hibah itu untuk pemberdayaan ekonomi.

“Setahu saya bangunan lama BI Lhokseumawe sedang dalam pembongkaran untuk pembangunan lama. Dari bangunan lama banyak besi tua yang masih berharga,” sebut Dedi kapada Popularitas.com Kamis (22/7/2021).

Kata dia, gedung BI itu tepat berada di kawasan Dusun IV, di Desa Kuta Blang. Dia menyarankan, agar BI Lhokseumawe, bisa menghibahkan hasil penjualan ke warga lingkungan dengan cara dilelang.

“Dana itu kan bisa kita gunakan dalam pemberdayaan ekonomi warga, apalagi ditengah Covid-19 seperti ini, mungkin dengan dana itu bisa digunkan oleh warga untuk perkembangan ekonomi masyarakat di tengan pandemi Covid-19,” katanya.

Sementara itu, Humas BI Lhokseumawe, Syahrul saat dikonfirmasi mengatakan dirinya belum mengetahui secara konkrit terkait penjualan barang bekas di gedung BI lama itu. Kata dia dirinya hanya mengetahui bahwa besi itu sudah ada yang dijual namun tak tau berapa jumlahnya.

“Saya tidak mengetahui secara kongkritnya terkait masalah ini, tapi nanti saya akan berkoordinasi ke bagian logistiknya nanti bagaimana duduk permasalahannya,” kata Syahrul dihubungi.

Namun menurut informasi yang dia ketahui, nantinya hasil penjualan barang bekas itu dihibahkan ke kegiatan-kegiatan sosial, seperti pembangunan Masjid atau kegiatan sosial lainya.

“Bank BI sempat menjual ke salah satu ke penampungan barang bekas di kawasan itu, nanti akan dihibahkan, ini bisa dibilang miskomunikasi, macam-macam timbul kecurigaan masyarakat, kita menjelaskannya seperti apa, kemudian ini ada miskomunikasi antara petugas di lapangan dengan warga,” jelasnya.

Syahrul kembali mengulang bahwa dirinya tak begitu tau detil terkait permalahan barang bekas dan berapa jumlah yang sudah terjual.

“Tapi detilnya saya kurang paham juga nanti akan saya komunikasikan lagi. Berapa yang sudah terjual juga saya belum tau,” pungkasnya.

Editor: dani

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Keluarga terlapor kasus pelecehan seksual di Labusel protes penetapan tersangka

POPULARITAS.COM – Budi Arman Siregar, warga Labuhanbatu Selatan, telah ditetapkan tersangka oleh...

News

Kopda Eri Dwi Priambodo, korban ledakan gudang amunisi di Garut dimakamkan secara militer di Temanggung

POPULARITAS.COM – Upacara kemiliteran dilangsungkan pada pemakaman Kopral Dua (Kopda) Eri Dwi...

News

Prabowo melayat ke rumah almarhum Eddie Nalapraya

POPULARITAS.COM – Mayjen TNI (Purn) Eddie Nalapraya, Selasa (13/5/2025) berpulang ke rahamullah....

News

Kolonel TNI Antonius Hermawan salah satu korban tewas ledakan gudang amunisi di Garut

POPULARITAS.COM – Salah satu dari empat korban dari kalangan TNI, yakni Kolonel...

Exit mobile version