Bank Indonesia. (Foto: Reuters)
Home Ekonomi BI Ungkap Potensi Pesantren Bagi Ekonomi Syariah
EkonomiNews

BI Ungkap Potensi Pesantren Bagi Ekonomi Syariah

Share
Share

POPULARITAS.COM – Gubernur Bank Indonesia (BI) menilai pondok pesantren memiliki peran penting untuk mengembangkan ekonomi syariah. Potensinya besar tercermin dari 28 ribu pondok pesantren dengan jumlah santri mencapai 18 juta orang.

Oleh karena itulah, Perry menyebut perlu kolaborasi kerja berjamaah, seperti holding bisnis pesantren nasional.

“Pesantren menduduki peran yang sangat penting dalam pengembangan ekonomi keuangan syariah dengan 28 ribu pondok pesantren dengan santri sekitar 18 juta orang di Indonesia,” ujarnya saat membuka Musyawarah Kerja Nasional Pertama Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren Indonesia secara virtual, Selasa (27/10).

Holding bisnis pesantren yang dimaksudkan ialah program penguatan kemandirian untuk mendukung akselerasi ekonomi dari unit-unit usaha pondok pesantren.

Keberadaan holding bisnis pesantren ini, sambung dia, akan mempermudah realisasi inisiatif dan strategi terkait pengembangan pesantren, termasuk pengembangan tata kelola pesantren dan pasar bersama.

“Holding pesantren memberikan efek yang sangat kuat kepada pesantren, dengan bisnis lebih besar terutama dalam melakukan negosisasi dengan mitra-mitra bisnis lain,” terang Perry.

Dalam usaha mendorong kemandirian pesantren, Perry bilang BI membuat program dengan enam prinsip utama. Pertama, memberikan kontribusi nyata ke perekonomian pesantren, masyarakat, dan nasional.

Kedua, pemberdayaan ekonomi pesantren melalui peningkatan kapasitas ekonomi pesantren, mendorong ekspor, mendukung ekonomi lokal, dan mendukung pertumbuhan yang inklusif.

Ketiga, membangun ekosistem pesantren dengan program yang berkonsep dari hulu ke hilir (end to end), mulai dari input produksi, management, hingga pemasaran.

Keempat, pengembangan kemandirian pesantren melalui peningkatan tata kelola, model usaha, virtual market, center excellent, dan pembentukan holding bisnis.

Kelima, meningkatkan akses pesantren baik dari sisi pasar keuangan, kewirausahaan, jejaring teknologi, maupun digitalisasi.

“Keenam, membangun dengan memperkuat infrastruktur dan kerjasama kelembagaan,” tutupnya.

Sumber: CNN

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Persiraja Banda Aceh dukung aturan VAR di Liga 2

POPULARITAS.COM – Tim Liga 2 asal Aceh yakni Persiraja Banda Aceh mendukung...

News

Tiga rumah di Aceh Besar terbakar

POPULARITAS.COM – Tiga unit rumah terbakar di Gampong Rumpet, Kecamatan Krueng Barona...

News

Bupati Aceh Timur sambut kedatangan Mualem

POPULARITAS.COM – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem telah tiba kembali di Aceh...

News

Draft revisi UUPA akan di paripurnakan di DPR Aceh sebelum dibawa ke Jakarta

POPULARITAS.COM – Anggota Tim Revisi Undang-undang Pemerintah Aceh (UUPA), Abdurrahman Ahmad mengatakan...

Exit mobile version