Biaya pelipatan kertas suara di Pidie Rp350 per lembar dan segera dibayarkan

POPULARITAS.COM – Sekretariat KIP Pidie memastikan bahwa, biaya untuk pelipatan kertas suara segera dibayarkan dalam pekan ini. Hal tersebut disampaikan instansi itu terkait dengan maraknya pemberitaan belum dibayarkannya honor petugas sortir dan pelipatan surat suara di kabupaten tersebut.

“InsyaaAllah segera kita bayarkan. Proses administrasinya sudah berjalan, hanya tinggal menunggu amrapahan untuk pembayaran,” kata Sekretaris KIP Pidie Razali Ar dalam keterangannya kepada popularitas.com, Kamis (24/1/2024) di Sigli.

Dia menerangkan, pagu anggaran untuk pelaksanaan pemilihan umum legislatif dan presiden di Pidie capai Rp56 miliar. Dana itu bersumber dari APBN yang alokasikan melalui KPU Pusat.

Nah, untuk penyortiran dan pelipatan kertas suara sendiri, nilai pagunya Rp500 juta. anggaran tersebut masuk dalam biaya distribusi logistik yang nilainya capai Rp1,5 miliar.

Jadi, informasi yang menyatakan bahwa pihaknya terlambat membayarkan honor petugas pelipatan kertas suara itu tidak benar sama sekali. “Gak ada terlambat kok, kan ini prosesnya dalam tahap amprahan,” terangnya.

Untuk itu, dirinya berharap para pihak yang selama ini telah berpartisipasi dalam rangka penyortiran dan pelipatan kertas suara untuk bersabar. Apalagi, pihaknya telah melakukan rapat pleno dengan para komisioner terkait dengan mekanisme pembayarannya. “Iya sabar, gak lama lagi prosesnya sudah cair,” sebutnya.

Dari penelusuran popularitas.com, diketahui bahwa, pagu anggaran Distribusi logistik Pemilu tahun 2024 pada DIPA Komisi Independen Pemilihan (KIP) Pidie adalah sebesar Rp 1.554.597.000.

Dari besaran nilai tersebut sebanyak Rp 500 juta lebih untuk item pekerjaan pembayaran penyortiran dan pelipatan (Sorlip) kertas suara Pemilu 2024.

Sedangkan nilai biaya pelipatan perlembar kertas suara mulai dari Rp 350 hingga Rp 250.

Jumlah warga Kabupaten Pidie yang menjadi petugas Sorlip adalah sebanyak 511 orang. Sedangkan akumulasi total kertas suara dari lima model pemilihan baik tingkat DPRK, DPRA, DPR RI, DPD dan Presiden itu sebanyak 1.606.795 lembar.