InsfrastrukturNews

Blank Spot dan Bang Wanto di Aceh Besar

Blank Spot dan Bang Wanto di Aceh Besar

POPULARITAS.COM – Sudah puluhan tahun warga Gampong Data Cut di Aceh Besar, tak pernah rasakan nikmat dan berkah hadirnya teknologi komunikasi dan internet. Hal tersebut dikarenakan di daerah mereka sama sekali tidak ada sinyal telpon dan jaringan internet.

Dari data yang dikeluarkan Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian (Diskominsa) Aceh, dari 6.497 jumlah desa di provinsi Ujung barat Sumatra itu, setidaknya terdapat 149 desa di Aceh yang blank spot dan 536 lainnya tidak ada akses internet.

Sejak dilantik sebagai Pj Bupati Aceh Besar tahun lalu, Muhammad Iswanto menyadari pentingnya mengatasi kendala blank spot di daerahnya. Dia tidak ingin ada warga di daerah itu tak dapat menikmati fasilitas komunikasi dan internet sebagai dampak kemajuan teknologi informasi.

Untuk itu, pada Agustus 2022, selang satu bulan sejak Ia dilantik, Muhammad Iswanto secara resmi menemui Direktur Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementrian Komunikasi dan Informasi di Jakarta.

Dalam upayanya, Muhammad Iswanto meminta Direktur BAKTI, dapat membangun Base Transceiver Station (BTS), guna mengatasi persoalan blank spot di sejumlah daerah di Aceh Besar.

Lewat permintaan surat resminya bernomor 555/ 2993 tertanggal 15 Agustus 2022 , Pj Muhammad Iswanto meminta pembangunan 2 unit BTS di Pulo Aceh, 1 unit di Kuta Cotgle, dan 1 unit di Gampong Data Cut, Kecamatan Kota Jantho.

Dari sejumlah usulan yang dimintakan Pj Muhammad Iswanto, Kementrian Komunikasi dan Informasi, akhirnya menjawab dengan membangun BTS di Gampong Data Cut.

Dihubungi popularitas.com, Pj Muhammad Iswanto membenarkan jika saat ini, pihak perusahaan selular telah mendirikan bouwplank pada titik di Gampong Data Cut, untuk kemudian akan dibangun menara BTS setinggi 72 meter di daerah itu.

Untuk sementara, terangnya lagi, pihak perusahaan selular telah mendirikan BTS sementara setinggi 42 meter. Dengan hadirnya BTS sementara itu, kini persoalan blank spot di Gampong Data Cut dan sekitarnya telah telayani, dan masyarakat sudah bisa mengakses komunikasi selular dan internet.

Keberadaan BTS yang akan di bangun di Gampong Data Cut itu, nantinya dapat mengcover masalah komunikasi dan internet yang juga dirasakan warga lainnya, yakni Gampong Jalin, Bueng, Awek, Weu dan Jantho Asai.

Pihak perusahaan selular yang membangun BTS di Gampong Cut itu menerangkan, keberadaan BTS sementara dimaksudkan untuk mendukung komunikasi selular dan internet warga yang alami blank spot, hingga BTS permanen nantinya selesai di bangun.

Kembali kepada Muhammad Iswanto, Pj Bupati Aceh Besar itu, dalam kesempatan tersebut sampaikan terimakasih kepada Kementrian Komunikasi dan Informasi, serta kepada anggota DPR RI asal Aceh, Muslim yang telah berkolaborasi wujudkan menara BTS di Gampong Data Cut.

Harapannya, jika nantinya proses pembangunan BTS rampung dilaksanakan, masyarakat dapat menikmati fasilitas komunikasi dan internet. Sehingga, semua akses informasi dapat membuka wawasan dan cakrawala berpikir bagi warga di daerah tersebut.

Ia juga menyebutkan, kehadiran BTS itu secara langsung dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Sebab, salah satu kendala warga selama ini adalah masalah akses komunikasi, demikian Muhammad Iswanto.

Shares: