BMKG ingatkan warga Aceh waspadai puting beliung
Ilustrasi, puting beliung. (Foto: hipwe)
Home News BMKG ingatkan ancaman puting beliung di Sumsel
News

BMKG ingatkan ancaman puting beliung di Sumsel

Share
Share

POPULARITAS.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan kepada masyarakat terkait ancaman bencana angin puting beliung di sejumlah daerah di Sumatera Selatan (Sumsel).

Kepala BMKG Stasiun Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang Desindra Deddy Kurniawan mengatakan, dikutip dari Antara, Selasa (4/1/2022), BMKG sudah merilis peringatan dini mengenai bencana angin puting beliung tersebut, selain banjir.

Ini karena adanya perkiraan munculnya cuaca ekstrem dalam tiga hari ke depan, 4-6 Januari 2022 pada pagi hingga sore hari di tujuh daerah di Sumsel.

Tujuh daerah tersebut adalah Kabupaten Ogan Komering Ilir meliputi Pangkalan Lapam, Air Sugihan, Kabupaten Muara Enim meliputi Sungai Rotan, Muara Belida, Gelumbang, Kabupaten PALI meliputi Abab, Penukal, Penukal Utara.

Kabupaten Musi Rawas Utara meliputi Rawas Ilir, Kabupaten Musi Banyuasin meliputi Lalan, Bayung Lencir, Lais, Babat Supat, Batanghari Leko, Babat Toman, Sanga Desa, Plakat Tinggi, Lawang Wetan, Sekayu, Lais, Keluang.

Kabupaten Banyuasin meliputi Muara Telang, Tanjung Lago, Air Saleh, Makarti Jaya, Air Kumbang, Muara Padang, Banyuasin I, Banyuasin II, Banyuasin III, Talang Kelapa, Rambutan, Pulau Rimau, Tungkal Ilir, Rantau Bayur, Suak Tapeh, Betung.

Kota Palembang di antaranya Sako, Sukarami, Alang Alang Lebar, Kemuning, Ilir Timur I, Ilir Barat I, Bukit Kecil, Ilir Barat II, Jakabaring, Seberang Ulu I, Ilir Timur III, Ilir Timur II, Seberang Ulu II, Kalidoni, Sematang Borang, Plaju.

Cuaca ekstrem ini disebabkan munculnya awan konvektif dengan penampakannya bergulung-gulung seperti bunga kol.

Jika awan ini muncul dengan disertai petir, hujan lebat dan angin kencang berkecepatan 25 knot/jam, ini berpotensi menimbul angin puting beliung.

“Warga diminta waspada jika melihat fenomena alam seperti ini, karena sudah masuk kategori berbahaya,” kata dia.

Saat ini Sumsel sudah memasuki musim hujan dengan ditandai bertambahnya intensitas curah hujan, yang puncaknya terjadi pada Februari-Maret 2022.

Salah satu kejadian cuaca ekstrem pada 25 Desember 2021, yakni curah hujan mencapai 160 mm/24 jam, sehingga menyebabkan banjir di Kota Palembang.

“Ini sudah kategori ekstrem, karena curah hujan untuk satu bulan ditumpahkan dalam satu hari. Untuk itu, warga diminta waspada dengan terus mengupdate peringatan dini yang kami berikan,” kata dia.

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Persiraja Banda Aceh dukung aturan VAR di Liga 2

POPULARITAS.COM – Tim Liga 2 asal Aceh yakni Persiraja Banda Aceh mendukung...

News

Tiga rumah di Aceh Besar terbakar

POPULARITAS.COM – Tiga unit rumah terbakar di Gampong Rumpet, Kecamatan Krueng Barona...

News

Bupati Aceh Timur sambut kedatangan Mualem

POPULARITAS.COM – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem telah tiba kembali di Aceh...

News

Draft revisi UUPA akan di paripurnakan di DPR Aceh sebelum dibawa ke Jakarta

POPULARITAS.COM – Anggota Tim Revisi Undang-undang Pemerintah Aceh (UUPA), Abdurrahman Ahmad mengatakan...

Exit mobile version