Personel gabungan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Aceh bersama TNI dan Polri mencabut tanaman ganja untuk dimusnahkan di kawasan pegunungan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Rabu (22/2/2023). Dalam operasi tersebut, BNN Provisi Aceh memusnahkan seluas 2,5 hektare tanaman ganja siap panen berumur sekitar dua bulan dengan jumlah sekitar 18.000 batang dengan cara dibakar, sedangkan pemilik tanaman ganja tersebut tidak berhasil ditangkap. ANTARA FOTO/Ampelsa
Home Hukum BNN  temukan 18 ribu batang ganja di Aceh Besar
HukumNews

BNN  temukan 18 ribu batang ganja di Aceh Besar

Share
Share

POPULARITAS.COMBadan Narkotika Nasional (BNN) Aceh, temukan tidak kurang 18 ribu batang ganja siap panen. Ganja-ganja tersebut, ditanam di pegunungan di Indrapuri, Aceh Besar diatas luas lahan tidak kurang dari 2,5 hektar.

Kepala Bidang Pemberantasan BNN Aceh Kombes Pol Mirwazi, dalam keterangannya, Rabu (22/2/2023) dikutip dari laman Antara, pihaknya telah melakukan pemusnahan terhadap temuan tersebut.

Proses pemusnahan dilakukan dengan cara dicabut, dan kemudian dibakar, terangya. Dalam operasi itu, pihaknya melihatkan aparatur gabungan dari TNI dan Polri.

Untuk menuju ke ladang ganja tersebut, katanya, memakan waktu tiga jam pulang pergi. Jalur yang dilalui terjal, licin, dan harus menyeberangi sungai. Lokasi ladang berada di Gampong Meure Baroh, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar.

Menyinggung pemilik ladang, Mirwazi mengatakan tidak ada seorang pun di ladang ganja tersebut saat ditemukan. Sama seperti sebelumnya, pemilik atau orang menanam ganja ada saat menyemai benih, kemudian kembali saat panen.

“Namun, begitu kami menyelidiki siapa pemilik lahan maupun orang yang menanam tanaman terlarang tersebut tak ada orangnya. Apalagi lokasi ladangnya berada di kawasan pegunungan,” kata mantan Kapolres Nagan Raya, Aceh tersebut.

Mirwazi mengatakan ladang ganja yang ditemukan tersebut seluas 2,5 hektare. Dari luas ladang, maka ada penurunan dibandingkan pengungkapan sebelumnya yang luasnya lebih dari lima hektare.

Ia mengatakan luas ladang ada penurunan. Ini menunjukkan bahwa program pengalihan tanaman ganja dengan menanam tanaman produktif lainnya yang dilakukan BNN membuahkan hasil.

“Karena itu, kami akan terus menggencarkan program penanaman alternatif tersebut guna mencegah masyarakat yang selama ini menanam ganja beralih menanam tanaman produktif lainnya,” kata Mirwazi. 

Editor : Hendro Saky

Share
Tulisan Terkait
News

Tokoh OPM Bumi Walo Enumbi tewas ditembak Satgas TNI

POPULARITAS.COM – Bumi Walo Enumbi, salah satu pentolan OPM di Puncak Jaya,...

News

BFLF Aceh luncurkan buku berjudul ‘Ada Cinta di Rumah Singgah’

POPULARITAS.COM – Blood For Life Foundation (BFLF) resmi meluncurkan buku berjudul Ada Cinta...

News

Kemendagri setujui 79 pejabat eselon 3 dan 4 Setda Aceh untuk dilantik

POPULARITAS.COM – Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), telah menyetujui sebanyak 79 pejabat eselon...

News

Peneliti IMPACT minta draft final revisi UUPA dipublikasi

POPULARITAS.COM – Peneliti Institute for Muslim Politics & Aceh Studies (IMPACT), Fadhli...

Exit mobile version