POPULARITAS.COM – Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) melaporkan banjir akibat curah hujan tinggi yang merendam sejumlah wilayah di Kota Lhokseumawe dan Kota Langsa, Provinsi Aceh sejak beberapa hari lalu sudah mulai surut.
“Kondisi terakhir air sudah mulai surut dan masyarakat sedang melakukan pembersihan rumah,” kata Kepala Pelaksana BPBA Ilyas melalui keterangan Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) di Banda Aceh, Sabtu (8/10/2022).
Ia menjelaskan banjir yang merendam sejumlah daerah di Kota Langsa mulai terjadi sejak Jumat (7/10) pukul 22.00 WIB. Banjir ini merendam lima gampong di dua kecamatan.
Hujan deras disertai petir pada Jumat mengakibatkan banjir luapan yang mengenangi rumah warga dengan ketinggian air satu meter, dengan total korban terdampak sebanyak 2.359 jiwa dalam 673 kepala keluarga,” katanya.
Kata dia, tidak ada korban jiwa dan warga yang mengungsi dalam kejadian itu. Namun, BPBD Kota Langsa juga terus melakukan koordinasi untuk penanganan dampak banjir.
Sementara di Kota Lhokseumawe, banjir dan tanah longsor terjadi sejak Selasa (4/10) lalu. Sebanyak 16 desa dalam tiga kecamatan yang terendam banjir, dan tanah longsor di Desa Paloh Sunti, Kecamatan Muara Satu.
Ia menjelaskan banjir ini juga disebabkan curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Kota Lhokseumawe dan luapan air sungai Aceh Utara sehingga menyebabkan banjir dengan ketinggian hingga satu meter menggenangi sekitar 208 unit rumah warga.
“Data korban yang mengungsi 13 jiwa dalam tiga kepala keluarga. Untuk kondisi terakhir saat ini air sudah mulai surut,” kata Ilyas. (ant)