POPULARITAS.COM – Bupati Aceh Tamiang, H.Mursil menegaskan bahwa untuk mengambil alih pengelolaan Istana Karang yang merupakan milik aset PT Pertmina (Persero) bukan sesuatu hal yang mudah seperti membalikkan telapak tangan.
Namun membutuhkan proses panjang dan banyak tahapan – tahapan yang harus dilalui. Sehigga akhirnya PT Pertamina memberikan kewenangan untuk pengamanan fisik aset Istana Karang kepada pemerintah daerah.
“Bagaimanapun Istana Karang Tamiang ini merupakan sejarah peninggalan yang patut dipertahankan, namun karena terkendala kepemillikan sehingga bangunan ini menjadi terbengkalai dan tidak terawat,” kata H.Mursil dalam pertemuan bersama zuriat kerajaan Karang Tamiang, Selasa (1/8/2020).
Mursil mengatakan, meskipun butuh proses panjang dan lama, pemerintah tidak berhenti untuk memperjuangkannya, “Alhamdulillah PT. Pertamina telah menunjuk kita untuk pengamanan fisik aset Istana Karang agar dapat dimanfaatkan dengan baik,” ungkapnya.
Menurut Mursil, saat ini Pemkab Aceh Tamiang sudah merancang dengan sangat baik pembangunan Istana Karang Tamiang. Tahapan awal yang akan dilakukan akan mempercantik halamannya terlebih dahulu. Sehingga indah dipandang mata, memperbaiki bagian – bagian bangunan yang bocor dan mengganti bagian yang rusak.
“Dalam upaya menambah keindahan penampilan istana nantinya akan dipasang lampu sekaligus mencetak tulisan Istana Karang yang lebih besar,” jelasnya.
Menurutnya, dalam proses melakukan perbaikan sekarang ini masih memanfaatkan dana CSR, khususnya dari PT Pertamina. “Untuk itu, saya sangat mengharapkan dukungan dari pihak keluarga ahli waris agar sama – sama dapat melestarikan Istana Karang Tamiang ini,” harap Bupati Mursil.
Sementara itu, mewakili Zuriat Kerajaan Karang Tamiang, Teungku M. Haris gelar Radja Muda Karang menyampaikan terima kasih kepada Bupati Aceh Tamiang atas usaha dan niat pemerintah untuk mengelola Istana Karang.
“Kami atas nama keluarga keturunan Istana Karang sangat mengapresiasi Pemkab Aceh Tamiang terhadap kepeduliannya kelangsungan dan keberadaan Istana Karang ini,” sebutnya.
Di hadapan Bupati, Teungku M. Haris menyampaikan kedatangan pihaknya selain ingin bersilaturahmi dengan Bupati Aceh Tamiang juga meminta agar dapat mengikutsertakan pihak keluarga dalam membantu pengelolaan Istana Karang Tamiang.
“Pihak keluarga sungguh – sungguh ingin membantu secara sukarela tanpa sedikitpun meminta imbalan,” tukasnya.
Adapun zuriat Kerajaan Karang Tamiang yang tampak hadir antara lain, Teungku Ilham Arief gelar Putra Mahkota Karang, Cut Hafni Zahara Al Mujahid gelar Datin Sri Bentara (penasehat) serta T Faturrahman gelar Datuk Laksamana.[]
Reporter: Yusri
Editor: Acal