Cegah Banjir, Sejumlah Sungai di Aceh Utara Dikeruk
Home News Cegah Banjir, Sejumlah Sungai di Aceh Utara Dikeruk
News

Cegah Banjir, Sejumlah Sungai di Aceh Utara Dikeruk

Share
Share

POPULARITAS.com – Komandan Korem 011 Lilawangsa Kolonel Inf Sumirating Baskoro menyebutkan, hingga saat ini pihak terkait masih melakukan pengerjaan pengerukan muara sungai yang dangkal.

Pengerukan itu dilakukan di sejumlah sungai, di antaranya di Desa Blang Peria, Desa Asan, Desa Pii dan Desa Krung Mate, yang ada di Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara.

“Siang tadi sudah kita tinjau kembali, dan pengerukan sungai ini didanai oleh BNPB, saat ini masih dalam proses pengerjaan,” ujar Danrem pada Selasa (29/12/2020).

Katanya, pengerukan tersebut bertujuan untuk mengurangi potensi terjadinya banjir jika sewaktu –waktu terjadinya hujan. Salah satu penyebab terjadinya banjir sehingga menyebabkan kerugian ratusan milyar di Aceh Utara saat ini dikarena terjadinya penyempitan sungai dan kondisi muara yang dipenuhi sedimen.

“Maka menyebabkan aliran air sungai tidak dapat mengalir lancar menuju laut, pengerukan ini dibantu dengan alat excavator. Rencananya pengerukan ini terus kerjakan sepanjang 3 kilometer dari arah sungai hingga ke dari bibir pantai laut, terhambat aliran sungai juga ditebabkan pohon vegetasi Nipah yang menyempit,” pungkasnya.[]

Editor: Acal

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
News

Persiraja Banda Aceh dukung aturan VAR di Liga 2

POPULARITAS.COM – Tim Liga 2 asal Aceh yakni Persiraja Banda Aceh mendukung...

News

Tiga rumah di Aceh Besar terbakar

POPULARITAS.COM – Tiga unit rumah terbakar di Gampong Rumpet, Kecamatan Krueng Barona...

News

Bupati Aceh Timur sambut kedatangan Mualem

POPULARITAS.COM – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem telah tiba kembali di Aceh...

News

Draft revisi UUPA akan di paripurnakan di DPR Aceh sebelum dibawa ke Jakarta

POPULARITAS.COM – Anggota Tim Revisi Undang-undang Pemerintah Aceh (UUPA), Abdurrahman Ahmad mengatakan...

Exit mobile version